Kelewatan! Janji Manis Mau Menikahi, Oknum Satpol PP Dompu Tipu TKW hingga Rp 80 Juta

Setiap bulan sang oknum Satpol PP itu selalu meminta kiriman uang antara Rp2-3 juta

Bangun Santoso
Rabu, 01 September 2021 | 08:45 WIB
Kelewatan! Janji Manis Mau Menikahi, Oknum Satpol PP Dompu Tipu TKW hingga Rp 80 Juta
Ilustrasi penipuan. [ANTARA]

SuaraBali.id - Seorang wanita Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Hongkong, asal Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban penipuan seorang pria berinisial AA.

Melansir laman Beritabali.com, modus yang dilakukan lelaki yang diketahui sebagai salah satu anggota Satpol PP kontrak di Pemerintah Kabupaten Dompu dan bertugas di Kantor Camat Woja ini, adalah dengan cara merayu dan janji manis sehingga meluluhkan hati sang wanita.

Dengan memanfaatkan kelihaiannya merayu wanita, oknum Satpol PP yang beralamat di Desa Rora, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima ini berhasil meraup sejumlah uang, bahkan biaya hidup tiap bulan dari korbannya.

NQ buruh migran asal Desa Sakuru, Kecamatan Monta menceritakan, awal perkenalannya dengan AA melalui pertemanan di media sosial Facebook pada tahun 2017 lalu.

Baca Juga:Food Vlogger Mgdalenaf Laporkan Mantan Admin ke Polisi, Kerugian Capai Rp 2,4 Miliar

“Awalnya melalui permintaan pertemanan di Facebook lalu di Messenger, dia meminta nomor WhatsApp saya, karena sudah dianggap teman, saya pun memberikan nomor HP dan kami pun saling kenal dan pacaran,” ungkapnya.

Janda muda satu anak ini mengatakan, perkenalannya dengan AA bertepatan ketika dia sedang mengurus persiapan pemberangkatan menjadi TKW di Hongkong.

“Saat itu saya sedang di Bima baru pulang dari Taiwan dan sedang mengurus persiapan keberangkatan jadi BMI Hongkong,” ujar NQ.

Dia pun tak menyangka perkenalannya dengan AA hanyalah sebatas dimanfaatkan untuk diploroti uang dan materi lain darinya.

Singkat cerita, pada akhir Desember 2017 dia pun berangkat jadi BMI Hongkong. Demikian juga hubungan asmaranya dengan AA masih terus berlanjut.

Baca Juga:Catut Nama Jokowi, Penipu Artis Fahri Azmi Juga Palsukan Dokumen Bertanda Tangan Mensesneg

“Ketika saya berangkat ke Hongkong saya tinggalkan ATM BNI pribadi saya kepada AA dengan saldo terakhir Rp 3 juta, kira-kira untuk biaya hiduplah,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini