SuaraBali.id - Jessica Iskandar merasa hidupnya lebih baik setelah dibabtis pendeta Kristen. Pendeta baptis Jessica Iskandar adalah seorang guru muaythai, Andre Talabesyy.
Andre Talabesyy adalah pendeta Kristen. Jessica Iskandar dibaptis pendeta Kristen di kolam renang.
Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh Jessica dalam kanal YouTube Dapur Bisnis Online belum lama ini.
Jessica dibesarkan dalam keluarga yang dimana ayahnya berkeyakinan Muslim sedangkan ibunya Kristen.
Baca Juga:RESMI Jessica Iskandar Dibabtis Pendeta Kristen di Kolam Renang
Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa Tuhan yang membuat dirinya merasa yakin bahwa pria yang dekat dengannya lebih baik dan bisa membawa kebahagiaan dari yang sebelum-sebelumnya.

Setelah dibaptis pendeta Kristen, Jessica Iskandar merasakan perubahan dalam dirinya.
Wanita yang akrab disapa Jedar tersebut mengaku semakin dekat dengan Tuhan setelah mengalami banyak kejadian dalam hidupnya.
Ibu satu anak tersebut menjelaskan bahwa segala keputusan dalam hidupnya dilalui dengan berdoa.
“Tuhan, segala sesuatu, keputusan, jalan yang aku ambil dan lewati itu aku benar-benar berdoa, benar-benar minta tolong sama Tuhan. Sebenarnya kita hanyalah manusia biasa, kita hanya kecil tapi kita punya Tuhan yang besar, apapun yang Tuhan kehendaki terjadi maka terjadilah,” kata Jessica Iskandar melansir YouTube Dapur Bisnis Online.
Baca Juga:Sejarah Awal Penyebaran Agama Kristen di Lampung, Dimulai dari Zending Advent

Dalam kesempatan itu, Jessica Iskandar mengaku baru dibaptis oleh guru muaythai-nya sendiri, Andre Talabesyy yang juga merupakan seorang pendeta.
“Iya (baru dibaptis) di kolam renang, kemauan masing-masing aja. Jadi pendeta yang membaptis aku dia adalah guru muaythai, aku udah kenal dia sekitar lima setengah tahun, dulu El Barack umur satu tahun setengah aku mau kurus, aku muaythai sama dia, terakhir aku berhenti muaythai itu setahun terakhir sebelum aku pindah ke Bali,” ujarnya.
Jedar kerap mendapat doa setiap pagi dari guru muaythai-nya lewat WhatsApp. Mulai dari situ, presenter 33 tahun tersebut berusaha untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
“Ternyata Bung Andre tuh mengambil sekolah kejuruan pastor, beliau sudah ditahbiskan menjadi pastor, aku setiap pagi Bung Andre selalu kirimin aku doa di WhatsApp. Terus suatu hari aku sadar ini ada kayak pelayan Tuhan yang begitu dekat kenapa enggak aku meraih pelajarannya supaya aku lebih dekat sama Tuhanku,” ungkap Jedar.
Kata Jedar, apapun agamanya, jika seseorang menerapkan ajaran agamanya dengan baik dalam kehidupan, itu sangat luar biasa.
“Seiring waktu kita ngobrol segala sesuatu tuh seperti dimudahkan karena ketika kamu percaya dengan Tuhanmu, sebenarnya agama enggak menjadi masalah tapi kamu bisa mengaplikasikannya di kehidupan kamu itu menurut aku luar biasa,” ujarnya.