SuaraBali.id - Kabar duka datang dari seorang lelaki bernama Agung Dwi Mesnanto (22) yang tewas kesetrum listrik saat memperbaikin pompa air di Vila Rainbow di Jalan Plawa Gang Mawar Kuta, Minggu (22/8/2021).
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi memberikan keterangan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WITA.
Korban berniat memperbaiki pelampung otomatis pompa air untuk mengganti tempat penampungan tandon air yang rusak, dari instruksi pemilik vila, Oka Dana Wijaya (23).
Korban Agung Dwi Mesnanto bekerja sendirian memperbaiki pompa air tersebut. Sementara ibunya, Ni Ketut Sunarti (57), sedang membersihkan kebun dan kolam renang.
Baca Juga:Geger! Hafis Udin Ditemukan Gantung Diri di Pohon Mangga
Iptu Sukadi menjelaskan dari keterangan saksi I Made Lantara (32), korban terlihat naik turun mengecek pompa air guna memastikan pelampungnya sudah hidup atau mati.
Berselang 15 menit kemudian, saksi mendengar suara benturan keras di atas dak beton talang air, seperti ada benda yang terjatuh. Curiga ada yang tidak beres, saksi lalu secepatnya mematikan Kwh listrik.
"Mendengar ada suara terjatuh saksi curiga dan langsung mematikan KwH listrik," ujarnya dilansir dari Berita Bali, Senin (23/8/2021).
Dalam waktu yang bersamaan, ibu korban berteriak minta tolong karena anaknya Agung Dwi terjatuh dan terlentang di atas dek beton talang air. Saksi menuju ke lokasi suara tersebut dan melihat korban terjatuh dan tidak bergerak lemas.
Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian mengevakuasi tubuh pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur itu turun dari dak beton talang air.
Berkat bantuan para tetangga sekitar sepuluh orang, tubuh korban berhasil diturunkan namun kondisi korban sudah lemas, suhu badan masih hangat namun wajahnya sudah membiru dan tidak ada denyut nadi.
Baca Juga:Diduga Pelaku Tabrak Lari, Polisi Masih Kejar Mobil Avanza
Iptu Sukadi menjelaskan Agung Dwi diduga tewas akibat kesetrum listrik saat akan mengganti pelampung otomatis pompa air hingga terjatuh.
"Jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit siloam Kuta. Pihak keluarga korban sudah dihubungi," bebernya.