SuaraBali.id - Pelaku usaha mebel di Jembrana menjadi salah satu UKM yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Mereka sangat membutuhkan bantuan khususnya talangan modal kerja, mencari pasar baru dan memfasilitasi pameran.
Salah satunya I Made Ardana (48) dari Desa Pekutatan, Jembrana, Bali, mengaku sudah menggeluti bisnisnya dari 1998 sampai sekarang, dilansir dari Berita Bali, Minggu (22/8/2021).
Made Ardana menuturkan bahwa dia biasa mengerjakan kerajinan dan dikirim sampai ke luar Negeri, sebelum pandemi. Tapi kini semua berubah dan hanya di daerah Jembrana saja.
Baca Juga:Sepi Omzet, Pengrajin Tenun Jembrana Menjerit
Penghasilannya pun semakin menurun dulu dari sebelum pandemi perkiraan omzetnya bisa mencapai ratusan juta per tahun, kini dia harus mencari kerjaan tambahan.
"Sekarang menurun sampai 90 persen. Saya juga memohon kepada pemerintah agar pandemi segera dituntaskan dan bantuan yang didapat oleh masyarakat diberikan secara adil dan merata," harapnya.