Wisata Bali: Strategi Pemasaran, Ireng Donat Dipromosikan ke Nakes Sudah Vaksin Ketiga

Ireng Donat adalah bagian dari kedai Ireng Kopi di Jembrana, Negara.

RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 11 Agustus 2021 | 21:39 WIB
Wisata Bali: Strategi Pemasaran, Ireng Donat Dipromosikan ke Nakes Sudah Vaksin Ketiga
Ireng Donat [BeritaBali.com].

SuaraBali.id - Ireng Donat adalah nama dari kudapan yang dijual di Ireng Kopi, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jembrana, Negara, Provinsi Bali.

Strategi promosinya unik, sejumlah paket Ireng Donat diberikan kepada tenaga kesehatan atau naks yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga di RSU Negara.

Selain itu, paket donat ini, yang harganya dalam jumlah enam buah atau setengah lusin dipatok di bawah Rp40.000, dipromosikan ke perkantoran dan ke sekolah-sekolah.

Dan memudahkan calon pembelinya, Ireng Donat buatan Zakiya Mustain (30), pemilik Ireng Kopi itu juga bisa didapatkan secara offline di kedainya langsung, atau dipesan secara online.

Baca Juga:Wisata Bali: Vaksinasi Warga Usai, Pemkab Badung Dorong Penerbangan Langsung

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, berdagang donat sebagai kudapan pendamping minum kopi di kedai Ireng Kopi adalah cara Zakiya Mustain dalam mempertahankan eksistensi bisnisnya di tengah pandemi COVID-19.

Ireng Donat, Negara [BeritaBali.com].
Ireng Donat, Negara [BeritaBali.com].

Jadi selain menyediakan kopi dan camilan biasanya, Ireng Donat dijadikan Zakiya Mustain sebagai terobosan atau inisiatif menu baru.

Harganya dijamin terjangkau, dan ia menyatakan donat disukai semua kalangan. Dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.

"Saya lihat di Kota Negara belum ada donat dengan rasa istimewa seperti perusahan donat ternama. Selain itu, donat merupakan makanan favorit masyarakat jadi rasanya tidak sulit untuk menjualnya," kata Zakiya Mustain.

"Dengan pengalaman saya saat masih bekerja di salah satu perusahaan donat ternama di Denpasar, saya bawa ilmu membuatnya ke warung usaha saya sehingga kini ada menu donat ini," pungkasnya yang membuka usaha kuliner warung kopi dan camilan sejak 2016.

Baca Juga:Wisata Bali: Legenda Kawasan Tuban, Lokasi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini