Wisata Bali: Vaksinasi Warga Usai, Pemkab Badung Dorong Penerbangan Langsung

Dengan penerbangan langsung, wisatawan bisa tinggal di Kuta, Badung, dan sekitarnya.

RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 11 Agustus 2021 | 21:09 WIB
Wisata Bali: Vaksinasi Warga Usai, Pemkab Badung Dorong Penerbangan Langsung
Suasana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (17/12/2020). Sebagai ilustrasi (Suara.com/Silfa)

SuaraBali.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Badung berencana akan mendorong pemerintah pusat agar penerbangan langsung atau direct flight ke Bali dapat diberlakukan segera. Hal ini agar para wisatawan dapat mengunjungi Pulau Dewata segera.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, permintaan direct flight ini didasari pelaksanaan vaksin COVID-19 tahap pertama di Kabupaten Badung telah dilakukan sebanyak 108 persen dan pelaksanaan penyuntikan tahap kedua mencapai 68 persen.

"Misal, Phuket di Thailand ada direct flight-nya langsung ke daerah tersebut karena telah dijamin kesehatan masyarakatnya serta sarana dan prasarana untuk pandemi COVID-19 juga," ujar Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta, Selasa (10/8/2021) di Puspem Badung.

Dengan direct flight menuju Bali secara langsung, setidaknya wisatawan dapat tinggal dan berwisata misalnya di daerah Kuta Selatan, Utara serta di wilayah Badung dan sekitarnya.

Baca Juga:Wisata Bali: Ireng Donat, Siap Kolaborasi dengan Produsen Cokelat Jembrana

"Ini merupakan salah satu alternatif harus dilakukan khususnya, dalam upaya menggenjot kunjungan. Kami dapat memaksimalkan Badung selatan ini, dapat dikunjungi oleh wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara dengan sebuah kenyamanan dan keamanan sehingga harus kami proteksi," paparnya.

Selain itu, adapun upaya atau langkah lain dilakukan dalam menggerakkan perekonomian di tengah pandemi di Badung adalah akan memberikan masyarakat memiliki peluang kerja.

"Kita dapat membuka lapangan pekerjaan nantinya," cetusnya.

Dirinya mencontohkan dengan mewujudkan petani menjadi bangga menjadi petani. Tentu hal tersebut merupakan suatu konsep dimana nantinya Badung dipastikan menggunakan dan mengonsumsi produk lokal.

"Terkecuali tidak bisa kita produksi baru akan melakukan impor," bebernya.

Baca Juga:Wisata Bali: Legenda Kawasan Tuban, Lokasi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai

Giri Prasta menambahkan, kebutuhan akan pariwisata di Badung selatan akan berupaya dimaksimalkan, bagaimana Badung Utara mampu mensuplai produk sehingga mendapat produk berkualitas dan higienis. Sehingga, lanjutnya, kualitas dikonsumsi di daerah-daerah pariwisata benar-benar memiliki kualitas terbaik.

"Termasuk kita dapat menjamin berkenaan kualitasnya. Atau tidak berpikir dengan kuantitas melainkan berpikir kualitasnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini