Miris! Balita Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Teras Rumahnya

Balita berusia dua tahun itu tenggelam saat ditinggal sholat sang ibu.

Dythia Novianty
Rabu, 18 Agustus 2021 | 16:45 WIB
Miris! Balita Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Teras Rumahnya
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@cristianpalmer)

SuaraBali.id - Kaget bukan main kedua orang tua ini saat menemunkan buah hatinya ditemukan tak bernyawa di kolam ikan teras rumahnya, Wanasaba, Lombok Timur, Senin sore (16/8/2021) pukul 15.45 WITA.

R, balita berusia dua tahun itu tenggelam saat ditinggal sholat sang ibu, MH (35). Kala itu, korban bermain sendirian karena MH (ibu kandung korban) sedang menunaikan sholat ashar dan Z (bapak kandung korban) tengah beristirahat.

“Setelah selesai sholat, ibunya ini langsung mencari korban di sekeliling rumahnya, tetapi korban ini belum ditemukan,” terang Kasi Humas Polres Lotim, Iptu. Lalu Jaharudin, dilansir dari Berita Bali, Rabu (18/8/2021).

Ketika pencarian korban terus dilakukan, MH akhirnya berhasil menemukan anaknya, tapi itu membuatnya histeris.

Baca Juga:Ikut Lomba Makan Kerupuk, Kelakuan Bocah Pasrah Ini Sukses Bikin Ngakak

Pasalnya, tubuh mungil anaknya ditemukan dalam keadaan tenggelam di kolam ikan yang berukuran 2×4 cm dengan kedalaman 45 cm yang berada di bawah teras rumahnya.

Melihat tubuh mungil anaknya yang tak berdaya di kolam ikan itu, ia langsung berteriak minta tolong dan mengangkat tubuh anaknya.

“Korban dilarikan ke Puskesmas Wanasaba untuk dilakukan pemeriksaan, akan tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” kata Iptu Lalu Jaharuddin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di Puskesmas Wanasaba, bahwa tidak ditemukan luka maupun memar di tangan maupun tubuh korban, nadi dan kanotis sudah tidak berdenyut dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga menerima dan tidak keberatan serta tidak akan melakukan tuntutan hukum secara pidana maupun perdata karena kejadian tersebut di anggap suatu musibah.

Baca Juga:Studi: Bayi Lebih Mungkin Tularkan Covid-19 ke Keluarga Ketimbang Remaja

“Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah. Untuk mengetahui sebab-sebab meninggalnya korban dan bersedia membuat surat penolakan otopsi,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini