SuaraBali.id - Pihak rumah sakit lebih memprioritaskan penanganan pasien Covid-19 lantaran keterbatasan pasokan oksigen dialami hampir setiap RS daerah maupun swasta semenjak peningkatan kasus Covid-19.
Di Gianyar, seorang warga mengeluhkan tidak mendapat pelayanan karena dianggap tidak urgen.
"RS Ari Canti Gianyar kehabisan oksigen, menolak pasien bedah," ujar warga yang namanya enggan disebut, demikian diwartakan dari Beritabali.com.
Menanggapi hal itu, Direktur RS Ari Canti, Dr I Wayan Aryawan MMRS, Selasa (3/8) membantah keluhan warga tersebut.
Baca Juga:Obituari: Maestro Topeng Bali I Made Regug, Pergi Berpentas Mengayuh Sepeda
Menurut dia, ini stok oksigen di RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud tidak habis.
"Hanya persediaan nya terbatas. Bukan habis," ujarnya.
Oleh karena terbatas, penggunaan oksigen diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Mantan Kelihan Dusun Banjar Tarukan ini juga menampik adanya penolakan pasien.
"Kalau operasi elektif bisa ditunda, kita tunda dulu bukan menolak. Tapi kalau cito emergency, operasi bisa dilakukan," katanya.
Terkait berapa ketersediaan oksigen dan kebutuhannya per hari, dr Aryawan mengatakan sudah intens berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi.
"Detailnya tyang tidak hafal. Yang jelas laporan rutin sudah tiap hari koordinasi dengan Dinkes Provinsi," imbuh dia.
Baca Juga:Targetkan Hari Raya Galungan, 7 Kecamatan di Gianyar Siap Tingkatkan Populasi Babi