Wisatawan asing itu merasa tidak terima karena walaupun harga beda, tapi fasilitas dan objek yang dinikmati sama.
Yang membedakan adalah tiket yang diterima wisatawan asing itu hanya terdapat foto dirinya
“It’s ridiculous” ungkap wisatawan asing tersebut.

Temannya menenangkan dirinya agar tidak terus tenggelam dalam emosi yang besar gegara harga tiket yang dia anggap tidak masuk akal itu.
Baca Juga:Duh! Dampak PPKM, Kuda Andong Wisata Borobudur Dijual Murah dan Terancam Jadi Sate
Video ini diunggah pada Maret 2020 silam dan pengambilan gambarnya dilakukan sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Video ini telah menuai lebih dari 158.000 penonton dan lebih dari 1.100 komentar netizen.
Salah satu komentar netizen Indonesia menyanyangkan perlakuan beda harga yang lumayan jauh terhadap turis asing.
“Itu yang bikin aku speechless pas di tanya temen luar negri, kok beda dan beda nya sangat jauh, fasilitas yang kami dapat sama dll. Ngeri nya mereka ngira kita rasis,” tulis Rizz Hann.
![Pengunjung Candi Borobudur sementara tak bisa menikmati candi dari jarak dekat. Zona 1 Borobudur ditutup sementara untuk kunjungan wisatawan. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/24/63156-pengunjung-borobudur.jpg)
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Direktur Keuangan PT. Taman Wisata Candi (TWC) Palwoto menjelaskan bahwa penetapan tarif tiket untuk wisatawan ini sudah berdasarkan asas kesamaan dengan tarif wisata sejenis di negara lain.
Baca Juga:Depresi Sayat Tangan Sendiri Pakai Silet, Bule Inggris Diterbangkan ke Bali
Sedangkan warga lokal diberi tiket lebih murah supaya minat masyarakat tinggi untuk belajar warisan dunia yang ada di negeri sendiri