SuaraBali.id - Warung MJ kini memiliki program mulia yang memberikan makan siang gratis kepada warga sekitar masjid Masjid Agung Jami’ Singaraja.
Setiap hari, jemaah yang ditunjuk akan memasak masakan rumahan sebanyak 110 porsi. Setelah sholat dzuhur, makanan siap dibagikan secara prasmanan.
Uniknya, petugas yang menyajikan makanan merupakan anak-anak Jemaah masjid. Salah satunya adalah Muhammad Mufti Firza.
Anak kelas IV SD ini berinisiatif membantu dari mengangkut bahan makanan sampai menyajikan kepada jemaah. Setiap hari nasi beserta lauk yang disediakan pasti habis.
Baca Juga:Cek Lagi! Daftar Karyawan Boleh Masuk Kantor saat PPKM Darurat Jawa-Bali
“Ingin bantu-bantu saja, sudah dari dulu. Tugasnya bagi-bagikan lauk sate, ikan, tahu, dan kuah ke jamaah,” ungkapnya dilansir laman BeritaBali, Kamis (8/7/2021).
Program makan gratis ini tidak hanya memberikan sedekah, tapi juga meningkatkan minat umat pergi ke masjid untuk sholat pada siang hari.
Program makan gratis ini bersumber dari kas khusus, bukan kas masjid. Dalam pelaksanaannya, Warung MJ ini juga melibatkan anak-anak setempat.
”Kita coba bangun minat anak-anak secara dini yaitu kerjasama. Jadi mereka tidak hanya main saja ke masjid. Kita tanamkan kalau mereka punya fungsi di masjid,” jelas Humas Masjid Agung Jami' Singaraja Muhammad Agil.
Program makan gratis dirasa dapat membantu warga dan jemaah yang kurang mampu agar tetap mendapat asupan makanan yang bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh dimasa pandemi.
Baca Juga:Geram Lihat Kerumunan Tak Taat PPKM, Pria Ini Usir Sekelompok Pemuda di Pantai Kuta