Pihak TNI Angkatan Laut meyakini, jika memang bangkai kapal terbawa arus dasar laut, pergeseran kapal tak terjadi terlalu jauh dari titik lokasi awal tenggelamnya kapal.
"Hal ini diyakini karena bangkai kapal bertonase 922 ton tersebut terdeteksi tenggelam dalam posisi tidak terbalik," ugkap Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim selaku Komandan KRI Rigel 933.
Sementara itu, proses pencarian korban tenggelam kapal akan terus dioptimalkan oleh tim SAR TNI Angkatan Laut. Pihak TNI Angkatan Laut juga akan memperluas jangkauan pencarian.
Jika pencarian sebelumnya dilakukan hingga radius 9 mill dari titik tenggelamnya kapal, di hari ke-empat proses pencarian, radius pencarian akan diperluas sejauh 5 mill ke arah selatan/ dan utara. Karena dimungkinkan korban hanyut sudah lebih lauh setelah terseret ganasnya perairan Selat Bali.
Baca Juga:Dirjen Kemenhub Ungkap Kronologi Tenggelamnya KMP Yunicee