SuaraBali.id - Ustadz Syam bicara kotor saat ceramah. Ustadz Syam sebut kelamin pria, penis.
Hal itu viral di media sosial saat Ustadz Syamsuddin Nur Makka alias Ustadz Syam terleset lidah sebut kelamin pria di TV.
Ustadz Syam diketahui mengucapkan kata tak senonoh saat memberikan ceramah dalam program TV Islam Itu Indah, yang tayang secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, pembawa acara program TV, Akhmad Fadli awalnya membacakan pertanyaan dari jemaah untuk dijawab oleh Ustaz Syam.
Akhmad Fadli bertanya kepada Ustaz Syam soal amalan yang bisa dilakukan oleh para wanita ketika emosi sedang memuncak.
Baca Juga:Selalu Dilecehkan, Perempuan Pegawai Potong Alat Kelamin Bosnya
"Ustaz Syam ada pertanyaan. Apakah benar ada kata-kata ampuh yang bisa diamalkan oleh para wanita ketika emosi sudah mulai memuncak. Sehingga emosi tersebut bisa luluh seketika nih Ustadz? Mohon izin penjelasannya," tanya Akhmad Fadli.
Ustaz Syam kemudian berdiri untuk menjawab. Dia mengawali dengan mengucap salam kepada dua ustaz yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, salah satunya Ustaz Maulana.
Saat menjawab pertanyaan jemaah, Ustaz Syam mengalami selip lidah atau kepleset ketika menyebut kata 'terkontrol'.
"Jadi ternyata yang tidak bisa terkont*l, eh terkontrol jika seseorang marah adalah ketika mereka mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya untuk keluar," kata Ustadz Syam.
Menyadari hal itu, Ustaz Syam meminta maaf lewat sebuah video yang salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @mintulgemintul, Senin (6/6/2021).
Baca Juga:Besarnya Ukuran Sepatu Bisa Prediksi Panjang Penis, Mitos atau Fakta?
Ustadz Syam mengakui kesalahannya kepleset mengucapkan kata tak senonoh. Dia mengatakan, hal itu terjadi karena kurang melakukan pemanasan sebelum ceramah.
"Di video ini saya mau klarifikasi dan minta maaf. Astaghfirullah itu karena kekurangan atau pemanasan mulut dulu," ungkap Ustaz Syam.
"Jadi ternyata benar gitu. Kalau kita mau ngomong panjang atau di depan umum, bukan cuma berdoa Robbisrohli sodri wayassirli amri wahlul uqdatam millisani yafqahu qauli. Supaya diberi kelapangan dada juga ilmu, dan juga yang namanya dimudahkan urusan dan lepaskan kekakuan dalam lidah kita," sambungnya.
Ustaz Syam mengatakan, agar menghindari selip lidah, ada beberapa treatment atau cara yang bisa dilakukan.
"Tapi ada juga praktiknya. Kayak latihan (mengucap) brrrrr, brrrrr, subhanallah dan itu terjadi," kata dia.
Oleh sebab itu, Ustadz Syam kembali meminta maaf karena hal itu menjadi kesalahan paling fatal sejak enam tahun berkarir di program tersebut.
"6 tahun berkarir di Islam Itu Indah dan itu yang paling fatal. Mohon maaf pada teman-teman sekalian. Dan mungkin teman-teman yang masih upload tolong malu banget gue itu," tandasnya.