Gadis Lombok Dihamili bapak Sendiri, Dicekoki Miras Sampai Keguguran

Pelakunya adalah HA (46), orangtua di gadis Lombok. Dia warga Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 21 Mei 2021 | 08:12 WIB
Gadis Lombok Dihamili bapak Sendiri, Dicekoki Miras Sampai Keguguran
Ilustrasi korban pemerkosaan (ist)

SuaraBali.id - Sorang gadis Lombok dihamili bapak sendiri. Lebih sadisnya, si gadis Lombok dicekoki minuman keras hingga keguguran.

Pelakunya adalah HA (46), orangtua di gadis Lombok. Dia warga Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Kini pria itu sudah ditangkap Polisi. Agar janin yang dikandung itu keguguran, sang anak dicekoki minuman keras hingga mengalami pendarahan.

Kasus tindak asusila itu saat ini telah ditangani Satreskrim Polres Loteng.

Baca Juga:Mbak You Meramal Aurel Gampang Keguguran, Akan Banyak Masalah

Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan, kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan ayah terhadap anak kandungnya inisial S (17) tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

"Terduga pelaku telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan, Kamis kemarin.

Peristiwa tersebut terungkap saat korban mengalami pendarahan, setelah ditanya barulah korban mengaku pernah diperkosa Ayahnya.

Selanjutnya, pelaku langsung ditangkao guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Korban baru hamil tiga bulan. Tapi janinnya digugurkan dengan cara diberikan miras oleh terduga pelaku," jelasnya.

Baca Juga:Gembar Gembor Hamil, Aurel Keguguran, Dokter: Next Jangan Banyak Omong Dulu

Pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh terkait kronologis kasus tersebut. Korban masih belum bisa diperiksa, karena kondisi kesehatan korban belum membaaik pasca keguguran.

"Korban masih sakit, setelah sembuh baru bisa diperiksa," ujarnya.

Berdasarkan Informasi sementara, pelaku melakukan aksi bejatnya terhadap korban saat kondisi rumah dalam keadaan sepi.

"Korban diperkosa berulang -ulang informasi sementara," katanya.

Atas kasus tersebut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan mengawasi anaknya, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kasus asusila seperti ini, baik itu kasus video porno, pemerkosaan menjadi PR kita bersama. Kita sangat sayangkan hal itu terjadi, apalagi ini anak kandung," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini