SuaraBali.id - Setelah Marcell Siahaan pindah agama, dia banyak diajak untuk melakukan hal yang dianggap membela Islam. Salah satunya mengibarkan bendera tauhid.
Namun Marcell Siahaan menolaknya. Marcell Siahaan menolak mengibarkan bendera tauhid.
Hal itu pun membuat jagad media sosial ramai. Keramaian yang terjadi di twitter berawal dari seorang warganet yang mengucapkan selamat merayakan Lebaran pertama sebagai mualaf. Ia turut mendoakan Marcel agar istiqomah memeluk agama Islam.
Warganet lain membalas cuitan warganet yang memberikan selamat kepada Marcell Siahaan tersebut.
Baca Juga:Ade Londok Klarifikasi soal Sule, Ketiak Dinar Candy Diomongin
Namun, bukan turut mengucapkan selamat Lebaran. Dirinya mengajak Marcell Siahaan untuk mengibarkan bendera tauhid ke seluruh penjuru dunia.
Bukan disambut dengan baik ajakan tersebut, Marcell Siahaan menolak mentah-mentah.
“Ngga. Makasih,” ujar Marcell Siahaan.
Sontak, tolakan tersebut langsung dibanjiri oleh berbagai komentar warganet.
Banyak yang menilai bahwa tolakan tersebut sangat lucu dan berkaitan dengan meme yang beredar di twitter.
Baca Juga:Marcell Siahaan Tolak Kibarkan Bendera Tauhid usai Mualaf, Kenapa?
“Bhuahahaha, lagian gabut amat kibarin bendera tauhid ke seluruh penjuru dunia, sapa yang mo ongkosin” ungkap akun Dolan_Wae.
Namun, banyak pula yang memberikan respon serius seperti kutipan cuitan dari akun KamarwanJajang, “kibar bendera mah gampang, jalanin dengan konsisten yang susah”
Selain cuitan-cuitan tersebut. Muncul cuitan dari warganet lain yang memanggil Marcel dengan antum.
Dipanggil dengan sebutan tersebut, Marcell balik bertanya kepada akun tersebut apa arti dari panggilan antum.
Setelah mendapat penjelasan bahwa antum adalah kata ganti kamu untuk laki-laki dalam bahasa Arab Marcell berujar, “Pake bahasa Indonesia aja, kebetulan saya orang Indonesia.”
Marcell Siahaan menceritakan perjalan spiritualnya sejak kecil hingga menjadi mualaf di YouTube Daniel Mananta.
Dirinya bercerita bahwa terlahir sebagai Katolik, namun sejak kecil sudah gencar mencari keyakinan yang cocok di hatinya.
Hal tersebut berawal dari tayangan religi yang ia tonton, walaupun saat itu ia seorang agnostik.
Selain tontonan religi, ia kerap memperhatikan orang lain di sekitarnya saat beribadah. Sampai akhirnya ia memeluk agama Budha.
Walaupun sudah memeluk agama Budha, ia kerap berjelajah ilmu berbagai agama. Barulah dirinya mantap memeluk Islam ketika Marcell bertemu sang istri, Rima Melati Adams.
Marcell merasa nyaman dan tenang saat melihat cara Rima beribadah dan mendengar cerita keeratan keluarganya sebagai muslim.