SuaraBali.id - Ada kabar Ustadz Tengku Zul dibunuh hingga meninggal dunia. Hal itu diceritakan Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Dia kesal dengan kabar Ustadz Tengku Zul dibunuh. Padahal, sejumlah catatan medis mengatakan, Ustadz Tengku Zul meninggal dunia positif COVID-19.
Disitat dari akun Twitter pribadinya, Selasa 11 Mei 2021, Ferdinand prihatin saat membaca status atau cuitan warganet di media sosial.
Sebab, selagi banyak pihak menyampaikan duka dan rasa kehilangan mendalam, justru ada kelompok tertentu yang menuding Ustadz Tengku Zul dibunuh.
Baca Juga:Ahok Berduka Ustadz Tengku Zul Meninggal: COVID-19 itu Ada dan Nyata
Pernyataan tersebut, menurut Ferdinand, terkesan berlebihan dan tak pantas disampaikan.
“Prihatin baca-baca lintasan berita di media sosial pagi ini. Ketika yang selama ini berseberangan pandangan dengan Tengku Zul mengucapkan belasungkawa dan duka, justru pendukungnya menyebar fitnah di bulan Ramadhan, seakan-akan Tengku (meninggal) dibunuh. Keji kalian!” tulis Ferdinand.
Berdasarkan penelusuran kami di media sosial, ada sejumlah warganet yang memang meragukan penyebab meninggalnya Tengku Zul.
Bahkan, seorang wanita yang kabarnya berprofesi sebagai dokter menduga, negara sejatinya ingin menyingkirkan ulama-ulama yang vokal mengkritik pemerintah.
Namun, sekali lagi, Ferdinand menolak anggapan tersebut. Mengingat, sejak awal bulan, penceramah dengan gaya khas itu memang sudah dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga:Ucapan Duka Mahfud MD ke Ustadz Tengku Zul Dinilai Berisi Dendam
Kini, kata Ferdinand, ketimbang sibuk menduga-duga, bakal lebih baik seandainya kita mengirim doa terbaik untuk Ustadz Tengku Zul dan seluruh keluarga yang ditinggalkan.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas telah berpulangnya Tengku Zulkarnain sebagaimana diberitakan media. Semoga Tengku mendapat tempat terbaik sesuai dengan amal ibadah dan perbuatannya,” tuturnya.