SuaraBali.id - Ustadz Adam Ibrahim, tersangka babi ngepet Depok sebar isu hoaks. Kini Ustadz Adam Ibrahim sudah ditangkap polisi.
Cerita babi ngepet ini sempat menghebohkan warga Bedahan, Sawangan, Depok.
"Kami sampaikan semua yang sudah viral tiga hari sebelumnya itu adalah hoax, itu berita bohong. Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok.
Iman menjelaskan ihwal cerita soal babi ngepet ini.
Baca Juga:Babi Ngepet Hebohkan Warga Sawangan Depok Ternyata Hoax, Ini Motif Pelaku
Cerita bermula, tersangka bernama Ustadz Adam Ibrahim ini menerima laporan terkait adanya sejumlah warga yang kehilangan sejumlah uang.
"Cerita ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang Rp 1 juta, ada yang Rp 2 juta," katanya.
Dari situ, Ustadz Adam Ibrahim dan delapan orang lainnya kemudian bekerja sama. Mereka lantas mengarang cerita soal adanya babi ngepet ini.
"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang-lebih delapan orang, mengarang cerita tersebut, seolah-olah babi ngepet itu benar. Ternyata itu rekayasa tersangka dan teman-temannya," jelasnya.
Kepada warga, Ustadz Adam Ibrahim menggambarkan Babi ngepet itu berkalung dan kepalanya diikat tali merah.
Baca Juga:Ustadz Jadi Tersangka Babi Ngepet Depok, Sebar Informasi Palsu
"Tersangka merekayasa dengan memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang," ujarnya.
Sebelumnya, isu babi ngepet ini membuat heboh warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Pihak kepolisian dari Polsek Sawangan mendatangi lingkungan RT 2/4 Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Rabu (28/4/2021).