Gaikindo Sebutkan Kebijakan Relaksasi Pajak Tepat Sasaran

Permintaan pasar meningkat, kini mendekati normal seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19.

RR Ukirsari Manggalani
Minggu, 25 April 2021 | 16:54 WIB
Gaikindo Sebutkan Kebijakan Relaksasi Pajak Tepat Sasaran
Suasana di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Sebagai ilustrasi gelaran dari Gaikindo dalam menyuguhkan produk baru, dilaksanakan di luar masa pandemi [Suara.com/Arief Hermawan P]

Tantangan semi-konduktor

Kebijakan insentif PPnBM berhasil menggerakkan pasar dan mendorong tingginya permintaan, sehingga diperlukan penyesuaian kepasitas produksi untuk memenuhinya.

Namun, upaya percepatan produksi harus tetap mematuhi persyaratan dan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku, sehingga upaya percepatan produksi itu tidak dapat berlangsung maksimal yang kemudian menimbulkan efek "berkejar-kejaran" antara permintaan dengan kapasitas produksi.

Selain itu, keterbatasan pasokan semi-konduktor juga menjadi salah satu alasan terhambatnya percepatan produksi otomotif di Indonesia. Namun, perlu dicatat bahwa kurangnya ketersediaan semi-konduktor yang menyebabkan production shortage bukan hanya menjadi persoalan di Indonesia, melainkan penyebab terjadinya kekurangan produksi kendaraan secara global.

Baca Juga:Best 5 Oto: Cara Hitung Diskon PPnBM, Ibnu Jamil Kemalingan Spion Mobil

Menurut Gaikindo, masalah production shortage telah diantisipasi oleh pelaku industri otomotif dan juga Kementerian Perindustrian RI, dengan meminta dukungab langsung dari prinsipal merek.

Hal itu juga menjadi salah satu pembahasan utama pada pertemuan Menteri Perindustrian RI dengan para prinsipal Jepang pada awal Maret lalu.

Ilustrasi chip mikro. [Shutterstock]
Ilustrasi chip mikro. [Shutterstock]

"Kondisi ini sudah diantisipasi dari awal diberlakukannya kebijakan PPnBM, dan saat ini seluruh lini industri otomotif Indonesia tengah fokus untuk mempercepat produksi dan memenuhi permintaan konsumen," ujar Yohannes Nangoi.

Ia menambahkan bahwa terlepas dari kendala keterlambatan untuk memenuhi pemesanan kendaraan pada jenis mobil tertentu dan dalam jumlah yang tidak terlalu besar, kebijakan relaksasi PPnBM merupakan pendorong luar biasa yang secara efektif mampu memicu pasar dan meningkatkan permintaan secara signifikan.

"Kami ingin kembali menegaskan, bahwa bagi Gaikindo dan anggotanya, kebijakan relaksasi PPnBM dari Pemerintah telah terbukti tepat sasaran dan efektif menghidupkan kembali industri otomotif Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga:Ramai Penawaran Diskon PPnBM, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak