SuaraBali.id - Ustadz dan ustazah seperti Yahya Waloni dan desak made Darmawati yang ceramah hina Kristen dan Hindu dikecam ulama Nahdlatul Ulama DKI Jakarta atau NU Jakarta, Taufik Damas. Menurut dia mereka sudah miskin spiritual dan jiwanya gersang.
Taufik Damas memastikan, pendakwah mualaf yang sering kali menyerang agama lain saat ceramah itu merupakan orang-orang yang miskin spiritual.
Taufik menyebut para penceramah yang telah pindah ke agama Islam dan kerap melakukan hal itu jiwanya gersang.
Hal itu disampaikan Taufik Damas lewat cuitannya di Twitter, Senin (19/4/2021).
Baca Juga:Buku Kamus Sejarah Indonesia: Tak Ada Pendiri NU, Ada Mahaguru Komunis
"Orang-orang yang pindah agama kemudian ceramah menjelek-jelekkan agama lamanya adalah orang-orang yang miskin spiritual. Jiwa mereka gersang," ujar Taufik Damas.
Menurut Taufik, isi ceramah yang dilontarkan pendakwah mualaf tersebut sedikit pun dinilainya tidak benar lantaran menyerang agama lain. Begitupula menurutnya dengan jemaah yang mendengarkan ceramah tersebut.
"Tidak ada kebenaran sedikit pun. Begitu pula halnya dengan orang-orang yang mau mendengarkan ceramah mereka," tegas Wakil Katib Syuriyyah NU DKI Jakarta ini.
Tak hanya itu, Taufik juga menilai tak ada sedikit pun kebaikan dari penceramah mualaf yang hobi menyindir agama lain.
Ia pun dengan tegas menyebut, pendakwah mualaf yang sering menyerang agama lain saat ceramah adalah mudharat dunia.
Baca Juga:Soal Yahya Waloni, Dewi Tanjung: Dia Cuma Numpang Cari Makan
"Tidak ada kebenaran pada mereka. Tidak ada kebaikan pada mereka. Bahkan, mereka adalah mudharat bagi dunia," ujarnya.