Sofyan Meninggal saat Sujud Jadi Imam Sholat Maghrib di Musala At Taqwa

Sofyan mengimami 10 jemaah salat Maghrib. Diketahui, Sofyan meninggal saat sujud rakaat pertama.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 April 2021 | 17:14 WIB
Sofyan Meninggal saat Sujud Jadi Imam Sholat Maghrib di Musala At Taqwa
ILUSTRASI sholat di masjid. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraBali.id - Seorang imam meninggal dunia saat pimpin sholat maghrib di Musala At Taqwa. Nama imam itu adalah Sofyan (58).

Sofyan meninggal dengan posisi sujud ketika jadi Imam salat Maghrib di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Senin (12/4/2021).

Sofyan mengimami 10 jemaah salat Maghrib. Diketahui, Sofyan meninggal saat sujud rakaat pertama.

Tidak ada riwayat penyakit yang dimiliki Sofyan. Semasa hidup, yang bersangkutan memang acap kali menjadi imam dan memimpin selawat di Musala At Taqwa.

Baca Juga:Jual Nasi Kuning Sambil Membaca Alquran, Imam Masjid Ini Sering Dihina

"Waktu itu makmum menunggu lama. Salah satu makmum membatalkan salatnya dan mengecek korban (Sofyan). Dan memang benar korban sudah tidak bernafas dalam posisi masih sujud," kata Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo dikonfirmasi Suara.com, Selasa (13/4/2021).

"Juga tidak ada kekerasan yang menyebabkan dugaan pembunuhan pada tubuh korban," tutur dia.

Terpisah, Kades Wonokerto Tirmidi Purwanto mengatakan, bahwa keluarga Sofyan menyambut peristiwa duka itu dengan bangga lantaran diyakini meninggal secara syahid.

"Mayoritas bangga, karena meninggalnya korban itu saat sujud," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, keseharian Sofyan semasa hidup dinilai sebagai sosok yang rendah hati dan sering bersosialisasi.

Baca Juga:Penceramah, Imam Masjid, Hingga Marbot Harus Divaksinasi Sebelum Ramadan

"Dia periang dan rendah hati. Semua warga Desa Wonokerto pun mayoritas mengenalnya baik," tutur dia.

Atas peristiwa itu, lanjut dia, pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan memutuskan untuk segera memakamkan jenazah Sofyan.

"Jadi keluarga sudah ikhlas dan menerima peristiwa tersebut dengan wajar," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini