SuaraBali.id - Pariwisata Bali siap dibuka dan untuk itu, pemerintah provinsi Bali mengajukan dana pinjaman lunak (soft loan) sekitar Rp9,4 triliun.
"Selain itu para pelaku parekraf juga perlu restrukturisasi. Begitu Bali buka kembali pada Juni-Juli 2021 usaha-usaha ini, dari segi suplai site membutuhkan dana untuk beroperasi kembali terutama terkait dana bantuan baik dana restrukturisasi atau pinjaman lunak," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dilansir laman BeritaBali, Minggu (11/4/2021).
Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan data terverifikasi dan diiharapkan penyerapannya bisa lebih maksimal untuk mendukung usulan dana hibah pariwisata 2021, senilai Rp 3,7 tiliun.
"Dana hibah pariwisata nantinya akan dialirkan ke sektor pariwisata bukan hanya hotel dan restoran saja tapi juga diperluas seperti tempat rekreasi, biro perjalanan, dan lain-lain," pungkasnya.
Baca Juga:Lagi Webinar, Nama Peserta Ini Buat Sandiaga Uno Salah Fokus