SuaraBali.id - Buleleng diterjang banjir. Ratusan rumah rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Provinsi Bali melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan akibat terdampak banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Singaraja dan sekitarnya.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Buleleng I Gusti Bagus Suryadharma mengatakan kerusakan bangunan milik warga terjadi di dua lokasi, yakni di Kelurahan Kendran dan Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng.
Sementara di kawasan Jalan Wibisana Singaraja terdapat jalan yang jebol sepanjang 10 meter dan sedalam 6 meter. “Kerugian jalan itu mencapai Rp25 juta. Selain itu tidak ada kerusakan yang berarti. Sambil menunggu laporan resmi dari pihak kelurahan,” kata Suryadharma.
Baca Juga:Wisata Bali: Menparekraf Pantau Kesiapan Pembukaan Pariwisata Pulau Dewata
Selain fasilitas umum, sejumlah bangunan milik warga juga terdampak, antara lain mengalami kerusakan dan jebol.
Di Kelurahan Kampung Bugis terdapat 79 KK, di Kelurahan Kampung Kajanan sekitar 19 KK dan di Kelurahan Kampung Anyar terdapat 55 KK.
Seorang warga di Banjar Penataran Kelurahan Kendran Kecamatan Buleleng, Komang Satya Budi mengalami kerugian sekitar Rp10 juta.
Tembok rumah yang setinggi 10 meter dan panjang 3 meter milik Satya Budi amblas setelah diguyur hujan.
“Saat kejadian malam itu, saya ada di Banyuning di rumah ibu. Saya dikabari paman, bahwa bangunan jebol,” ujar Satya.
Baca Juga:Kabupaten Jembrana Bali Kini Memiliki Laboratorium PCR
Selain itu, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng juga terjadi hal yang sama.
- 1
- 2