SuaraBali.id - Aprilia Manganang jadi lelaki. Aprilia Manganang adalah Sersan Dua (Serda) TNI wanita.
Aprilia Manganang merupakan atlet bola voli putri yang pernah memperkuat tim Indonesia saat Asian Games 2018. Aprilia sempat membela Timnas Bola Voli Indonesia untuk ajang SEA Games 2015 Singapura.
Aprilia Manganang berperawakan kekar dan terlihat seperti seorang pria, membuat Timnas Bola Voli Filipina melayangkan protes kepada panitia. Timnas Bola Voli Filipina menganggap Timnas Bola Voli Indonesia membawa seorang pria dalam timnya.
Aprilia pun nenjadi sasaran cemooh fans Timnas Bola Voli Indonesia, mesipun ia sama sekali tak mempedulikannya.
Baca Juga:Serda Aprilla Manganang Curhat Selalu Dibully
Sosok yang menjadi anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) itu, baru diketahu memiliki kelainan yang sangat jarang terjadi.
Usai direkrut oleh TNI Angkatan Darat pada 2016, Manganang pun masuk adalam Korps Wanita TNI Angkatan Darat dengan pangkat Sersan Dua (Serda) TNI.
Sejak awal Februari 2021 lalu identitas gender Aprilia sebenarnya terkuak. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, mengungkapkan mendapatkl informasi dari komandan tempat satuan Aprilia bertugas.
Saat dilakukan pengecekan di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat Robert Wolter Monginsidi, ada indikasi bahwa Aprilia sebenarnya adalah seorang pria.
Namun demikian, akibat keterbatasan peralatan yang ada di rumah sakit tersebut, maka Aprilia pun dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Hal ini dilakukan, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:KTP Serda Aprilia Manganang Segera Diubah Jadi Laki-laki
“Hari ini saya ingin menyampaikan tentang salah satu prajurit TNI AD yaitu Serda Aprilia Santini Manganang. Aprilia Manganang ini tidak seberuntung kita semua. Jadi saat dilahirkan anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksi nya. Dalam terminologi kesehatan disebut Hipospadias,” ujar Andika kemarin.
“Dari hasil pemeriksaan di Manado dengan keterbatasan Rumah Sakit Angkatan Darat R.W. Monginsidi, akhirnya saya memutuskan untuk memanggil Aprilia ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh lagi,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan urologi, hasilnya sangat mengejutkan.
Aprilia memiliki organ pria yang dan bahkan sama sekali tidak memiliki organ wanita. Hormon testoseron Aprilia justru masuk dalam kategori normal pria.