Saat disinggung kongres luar biasa dituding sebagai ajang 'penggulingan' terhadap kepemimpinan AHY, Amiruddin justru mengatakan KLB menjadi keinginan kader dan senior di partai untuk membangun Demokrat.
Kata Amiruddin, seluruh kader harus hadir untuk bersatu memajukan partai sesuai AD/ART yang berlaku.
"Ini adalah kebutuhan senior-senior partai, kebutuhan publik. Karena sejak 2014 sampai 2019 Demokrat ini terjun bebas. Ini lah saatnya membangun partai, karena banyak juga kader-kader yang kecewa dengan kondisi yang terjadi," bebernya.
Merosotnya pamor Demokrat di dua pileg yang lalu menjadi indikasi ada persoalan dalam internal DPP dan pada kepemimpinan AHY.
Baca Juga:Moeldoko Akan Diusir dari Bandara Kualanamu, Ratusan Kader Demokrat Siaga
Oleh sebab itu, kader menginginkan partai terbuka dan tidak dikuasai oleh keluarga di Demokrat.
Selama ini banyak kader tidak banyak bicara hanya mengadukan kondisi yang ada kepada senior-senior, sehingga digagas Kongres Luar Biasa (KLB).
"Kita ingin partai ini terbuka, bukan dikuasai oleh satu keluarga bukan keluarga besar Demokrat. Kita tidak ingin partai dikuasai oleh anak muda yang belum berpengalaman," pungkasnya.