SuaraBali.id - I Wayan Ganceng adalah seorang saksi mata yang kebetulan melintas di sebuah dapur semi permanen di kos-kosan Banjar Kebalian, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, sekira pukul 06.50 WITA, Rabu (24/2/2021) dan melihat terjadinya kebakaran.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, ia melihat api tengah berkobar.
"Saya mau ke Pasar. Lihat api, langsung meluncur ke Pos Damkar di Banjar Gelumpang," jelasnya.
Dari laporan Wayan Ganceng, satu unit Damkar langsung ke TKP melakukan pemadaman.
Baca Juga:Kebakaran Lahan Gambut Meranti Sempat Meluas Hingga ke Desa Sonde
"Lama memadamkan sekitar 20 menit," jelas I Made Watha, Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar.
Rupanya, kebakaran ini dipicu api kompor yang lupa dimatikan, sehingga sebuah bangunan dapur semi permanen di kos-kosan Banjar Kebalian ludes terbakar. Bagian atap rusak total, sehingga kini kondisi dapur tidak beratap.
Pemilik dapur, Hilman mengakui lupa mematikan api kompor saat dia berangkat belanja ke pasar.
"Saya lupa matikan kompor pas pergi ke pasar," kata lelaki yang sehari-hari jualan sate ini.
Sebelum kejadian, Hilman tengah menggoreng kacang untuk bumbu sate.
Baca Juga:Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Gedung McD Gorontalo
"Sampai rumah kos, tiba-tiba dapur sudah hangus," tukas Hilman.
Kerugian ditaksir tidak begitu banyak. Sebab ukuran dapur cukup kecil semi permanen.
"Paling cuma perabotan saja, sama bumbu. Jadi tak bisa berjualan hari ini," jelas penjual sate asal Madura itu.