SuaraBali.id - Polisi di Polsek Selamadeg Timur (Seltim) belum bisa mengungkap motif percobaan bunuh diri yang membuat geger petani di areal Subak Aseman III, lingkungan Banjar Serampingan Kaja, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Senin (1/2/2021) lalu.
Pelaku sekaligus korbannya, Tony Dharmawan (33) masih belum bisa dimintai keterangannya, kendati dia sudah siuman usai menjalani operasi di Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan. Namun kondisinya masih lemas.
Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ida Bagus Mahendra Putra, yang dikonfirmasi pada Selasa kemarin (2/2), menyebutkan pihaknya sampai sejauh ini belum bisa meminta keterangan korban. Sekalipun nyawanya berhasil tertolong.
“Yang bersangkutan sudah tertolong. Sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Cuma kondisinya masih lemas dan belum bisa kami minta keterangannya,” ujarnya.
Baca Juga:Aksinya Viral! Cerita Heroik Sopir Ojol Gagalkan Bunuh Diri Wanita di JPO
Meskipun pihak kepolisian memiliki dugaan awal bahwa korban memiliki masalah gangguan kejiwaan.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, korban mengaku menumpang di Perumahan Putri Candra Asih, Jalan Campuhan, Batubulan, Gianyar.
Korbannya juga baru saja datang dari Palembang, Sumatera Selatan kurang lebih empat bulan lalu. Selanjutnya, beberapa waktu kemudian sempat bekerja di proyek Kartika Plaza Hotel.
Ia berangkat jalan kaki dari Batubulan pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2021 sekira pukul 19.00 WITA. Korban beralasan Karena akhir-akhir ini merasa ketakutan bertemu banyak orang dan berhalusinasi jika ada yang memukul dan mengejar.
Baca Juga:Viral Gadis Muda Gelantungan di JPO Otista Mau Bunuh Diri