SuaraBali.id - Warga digegerkan dengan aksi perampokan SPBU Benoa Denpasar, Bali. Kamis (29/1/2021) malam yang dilakukan oleh pemotor berpedang.
Aksinya terekam kamera CCTV di lokasi. Pemotor berjaket hitam menodongkan pedang ke karyawati SPBU lalu membawa kabur uang Rp 10 juta.
Kronologinya, perampok datang mengendarai sepeda motor untuk membeli bensin seharga Rp 10 ribu.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Pengisian bensin itu dilayani oleh saksi Ni Kadek Sri Astari yang merupakan karyawati SPBU.
Baca Juga:Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 Lampaui Kasus Positif
Namun setelah mengisi bensin, pria pengendara motor itu tiba tiba mendorong saksi dan menodongkan senjata tajam jenis pedang.
Pelaku mendorong saksi sampai terjatuh lalu mengambil uang yang ada di tangan saksi Ni Putu Maharani.
Melihat aksi perampokan itu Ni Kadek Sri Astari dan rekannya Ni Putu Maharani berusaha menyelamatkan diri.
Mereka berteriak minta tolong kepada warga sekitar namun karena sepi tidak ada warga yang datang menolong. Sementara pelaku kabur ke arah utara.
Atas kejadian itu, Unit reskrim Polsek Benoa, Polresta Denpasar dan Resmob Polda Bali melakukan olah TKP pada Kamis malam. Polisi mencari sejumlah bukti pendukung terkait kejadian tersebut.
Baca Juga:Kabar Baik! Pasien Sembuh Virus Corona di Denpasar Bertambah 113 Orang
Sebelumnya, perampokan SPBU Benoa Denpasar terjadi pada November 2020 lalu. Seorang pria berjaket ojol menodongkan pistol dan menggasak uang yang ada di sana. Pelaku berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian.