Dampak Libur Panjang, Menkes Budi Prediksi Kenaikan Kasus 30-40 Persen

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi lonjakan kasus akibat libur panjang Natal dan Tahun ada di angka 30-40 persen.

M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Selasa, 29 Desember 2020 | 20:45 WIB
Dampak Libur Panjang, Menkes Budi Prediksi Kenaikan Kasus 30-40 Persen
Sejumlah pengunjung tampak bermain di Pantai Pasir Putih Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (23/4/2017), dalam rangka mengisi libur panjang akhir pekan. [Antara/Weli Ayu Rejeki]

"Kita men-secure yang pastinya sekitar 330 juta dosis (yang dipesan) dengan opsi juga sekitar 330 juta. Sehingga kita sudah secure sekitar 660 juta dosis. Ini artinya kita ada buffer (dosis tambahan untuk berjaga-jaga), yang cukup kalau ada beberapa sumber yang kemudian gagal di uji klinisnya atau juga tertunda proses deliverynya," ujar Menkes Budi.

Persediaan 660 juta dosis memang melebihi angka kebutuhan vaksin tahap awal Indonesia sebesar 426 juta dosis, yang akan disuntikkan pada masyarakat berusia 18 hingga 59 tahun yang berjumlah 181 juta orang, jumlah yang dibutuhkan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok buatan terhadap Covid-19.

Di mana per orangnya diberikan dua dosis vaksin, ditambah jumlah 15 persen dosis sebagai cadangan (waste rate), sehingga kebutuhan dosis vaksin mencapai 426 juta dosis.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Makin Gawat, Pemkot Jogja Didesak Tegas Soal Lockdown Tugu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak