Didampingi Orangtua, Mahasiswi Ini Terpaksa Wisuda di Kebun

Bukan tanpa sebab, dia wisuda di kebun.

Husna Rahmayunita
Kamis, 10 Desember 2020 | 14:40 WIB
Didampingi Orangtua, Mahasiswi Ini Terpaksa Wisuda di Kebun
Katarina Oa Jebe didampingi kedua orang tua saat mengikuti acara wisuda online di lahan perkebunan di Desa Baya, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis (10/12/2020). (Antara/HO-Warga Flores Timur Elias Wollo)

SuaraBali.id - Katarina Oa Jebe terpaksa wisuda di kebun dengan didampingi kedua orangtuanya. Katarinia merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana (Undana).

Bukan tanpa sebab, Katarina wisuda online di kebun. Dia melakukan itu karena akses internet di kampungnya susah.

Perempuan yang berasal dari Desa Baya Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memilih wisuda di kebun karena lebih mudah mendapat sinyal internet.

Kisah Katarina ini dibenarkan oleh salah satu sanak saudaranya yang bernama Elias Wollo.

Baca Juga:Selebgram Ayu Wulantari Bunuh Diri, Tubuh Masih Bergerak Setelah Jatuh

"Iya betul, saudari sepupu saya sekarang sedang mengikuti wisuda di kebun karena acara wisuda digelar secara online sementara signal internet di desa kami susah didapat," kata warga Elias Wollo yketika dihubungi Antara dari Kupang, Kamis (10/12/2020).

Elias mengaku sedang bersama beberapa sanak keluarga lain menemani Katarina Oa Jebe dan kedua orang tuanya untuk mengikuti wisuda di lahan perkebunan tersebut.

Ia menjelaskan, pihak keluarga sengaja memilih lokasi perkebunan karena ada jaringan internet sehingga mahasiswi Fakultas Kedokteran Undana itu bisa mengikuti wisuda secara daring dengan lancar.

Ilustrasi wisuda. [Christine von Raesfeld/Unsplash]
Ilustrasi wisuda. [Christine von Raesfeld/Unsplash]

"Lokasi perkebunan ini memang berada di perbukitan sehingga signal intenetnya bagus," katanya.

Lebih lanjut, Elias mengatakan kebutuhan akan akses jaringan internet hingga kini masih menjadi kesulitan yang dialami masyarakat di Desa Baya.

Baca Juga:Sebelum Selebgram Ayu Wulantari Tewas Tanya: Jatuh dari Lantai 4 Mati Gak?

Masyarakat harus ke luar rumah mencari titik lokasi tertentu di sekitar desa setempat jika ingin mengakses jaringan internet.

Untuk itu, Elias berharap kondisi ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah setempat untuk menangani kesulitan yang selama ini dialami masyarakat.

"Apalagi di era digital seperti ini kan akses internet menjadi kebutuhan yang sangat penting agar masyarakat bisa mengikuti berbagai perkembangan dunia," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak