Bikin Haru, Kakak Beradik Terjang Banjir demi Selamatkan Puluhan Kucing

Mereka bertahan di tengah kepungan banjir.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 05 Desember 2020 | 08:47 WIB
Bikin Haru, Kakak Beradik Terjang Banjir demi Selamatkan Puluhan Kucing
Kakak beradik menerjang banjir demi selamatkan 32 kucing. (YouTube/Harian Metro)

SuaraBali.id - Kisah mengharukan datang dari sepasang kakak beradik yang rela menerjang banjir demi menyelamatkan puluhan kucing.

Kakak beradik itu memilih bertahan di tengah kepungan banjir dan memilih untuk tidak mengungsi meski air sudah merendam rumah mereka.

Ini semata-mata demi menyelamatkan hewan peliharaan.

Kakak beradik itu adalah Azila Omar dan Azmi, warga Kampung Bukit Kecil, Chalok, Terengganu, Malaysia.

Baca Juga:Suasana Mencekam, Permukiman Warga di Tanjung Selamat Terendam Banjir

Pada Rabu (2/12/2020) malam, banjir menerjang kawasan tempat tinggal mereka. Saat itu tinggi air mencapai setengah meter.

Namun Azila dan Azmi memutuskan tetap tinggal di rumah. Alasannya karena tak tega meninggalkan 32 kucing peliharaan yang selama ini hidup dengan mereka.

"Sebenarnya kami bisa menumpang di rumah kakak, menunggu air surut tetap kami tidak tega meninggalkan kucing-kucing ini di rumah. Meski saya dan adik haru duduk dalam genangan air," kata Azila seperti disadur dari Harian Metro via World of Buzz, Jumat (4/12).

Kakak beradik rela bertahan di tengah kepungan banjir. (YouTube/Harian Metro)
Kakak beradik menerjang banjir demi selamatkan 32 kucing. (YouTube/Harian Metro)

Azila mengaku dirinya khawatir dengan keselamatan puluhan kucing peliharaannya saat banjir melanda, sehingga memutuskan tetap tinggal dan rela terendam air.

"Aku lebih khawatir karena kucing-kucing oini bisa sata jatuh ke air. Sementara beberapa di antara mereka ada yang buta, tulis dan disabilitas," sambungnya.

Baca Juga:Ngenes! Anak Kucing Ini Beri Cium Perpisahan Induknya Mati Diracun

Sementara Azmi bercerita, ketika banjir melanda air dirinya sedang pergi ke Pasar yang tak jauh dari rumah.

"Air begitu ceoat masuk dan aku tidak sempat memindahkan barang-barang (di dalam rumah) ke tempat yang lebih tinggi," ujanrnya.

Menurutnya, ada 95 persen warga di kampungnya yang terdampak banjir. Ia menyebut banjir melanda kampungnya terakhir kali pada 2000.

"Bencana ini menyebabkan saya merugi sebanyak RM 10.000 atau sekitar Rp 34 juta. Banjir terjadi mungkin karena air pasang dengan hujan deras," kata Azmi.

Terlepas dari semuanya, Azila dan Azmi beruntung bisa selamat dari banjir bersama 32 kucing kesayangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini