SuaraBali.id - CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, belum lama ini sempat menjelaskan posisi MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika yang masuk daftar cadangan di kalender provisional MotoGP 2021.
Sirkuit ini disejajarkan dengan lintasan Algarve di Portugal dan Igora di Rusia, bukan seperti Sepang atau Buriram yang masuk menjadi daftar tuan rumah.
Kalender provisional itu kemungkinan besar masih bisa berubah karena situasi pandemi yang tidak menentu.
Posisi Mandalika sebagai sirkuit cadangan berarti tanggal penyelenggaraan akan sangat bergantung kepada penyelesaian pembangunan trek dan proses homologasi serta pengujian.
Baca Juga:Bos Dorna Jelaskan Posisi Mandalika di Kalender Provisional MotoGP 2021
"Kami mengakui upaya besar dari banyak pemangku kepentingan dalam proyek ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan kementeriannya atas komitmen mereka membawa International Motorsport ke Indonesia pada 2021."
"Fokusnya harus kepada konstruksi, homologasi dan juga pengujian, khususnya karena ini adalah sirkuit jalanan baru," kata Ezpeleta.
Biar tak bingung, perlu disimak apa makna dari istilah homologasi.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, di dunia balap, homologasi adalah jenis proses persetujuan, baik menyoal kendaraan balap, lintasan, atau standarisasi komponen guna memenuhi sertifikasi untuk balapan yang telah ditentukan.
Dengan kata lain, pihak penyelenggara balap harus memastikan bahwa baik kendaraan balap ataupun lintasan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Baca Juga:Maverick Vinales: Ini Musim Terburuk Sepanjang Karier Saya
Jika sudah sesuai dan lolos sertifikasi, barulah kendaraan atau lintasan mendapat persetujuan.
Mengingat Sirkuit Mandalika sendiri masih dalam tahap pembangunan, wajar jika masih harus melalui beberapa tahapan sebelum dinyatakan layak pakai.