Terkuak Alasan Kampus di Bali Ini Bolehkan Mahasiswa Bayar Pakai Daun Kelor

Selain daun kelor, juga bisa bayar SPP pakai daun kelapa.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 06 November 2020 | 09:52 WIB
Terkuak Alasan Kampus di Bali Ini Bolehkan Mahasiswa Bayar Pakai Daun Kelor
Mahasiswa di Akademi Pariwisata Venus One (Instagram @tourismacademyvenusone)

SuaraBali.id - Akademi Pariwisata Venus One, sebuah kampus di Bali kini tengah menjadi perbincangan.

Bukan tanpa sebab, kampus tersebut memberikan penawaran unik bagi mahasiswanya yang ingin membayar biaya kuliah di tengah pandemi Covid-19.

Kampus mengizinkan mahasiswanya untuk membayar SPP bukan dengan uang melainkan buah kelapa hingga daun kelor. Hal ini dilakukan demi meringankan beban mahasiswa. 

Akademi yang berlokasi di Tegalalang, Gianyar, Bali itu semula menerapkan sistem cicilan untuk biaya pendidikan.

Baca Juga:CEK FAKTA: Bayar Kuliah Pakai OVO Dapat Cash Back 60 Persen Hoaks

"Awalnya, skema pembayaran SPP diangsur 3 kali. Angsuran pertama 50 persen (dari total), kedua 20 persen, dan yang terakhir 30 persen," ucap direktur akademi, Wayan Pasek Adi Putra seperti yang dilansir dari Fox News.

Wayan pun menjelaskan, karena pandemi Covid-19 ini, mereka menerapkan kebijakan yang fleksibel.

Akademi ini mengizinkan siswanya untuk membayar dengan tumbuhan seperti  daun kelor dan Gotu Kola.

Kegunaan Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Wajah
Kegunaan Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Wajah

Alasannya, daun-daun ini bisa dimanfaatkan untuk memproduksi sabun herbal yang dapat dijual untuk menutupi biaya akademi.

"Supaya para lulusan kembali ke alam, dimana mereka mampu mengolah kelapa menjadi VCO (Virgin Coconut Oil), daun kelor dan daun pegaga menjadi produk luar biasa yang sangat bermanfaat. Ketiga produk tersebut akan dikembangkan oleh lulusan kami sebagai produk yang menjanjikan masa depan,” ungkap Wayan Pasek

Baca Juga:Siapa Sangka, Daun Kelor Ternyata Tinggi Kandungan Kalsium

Selain itu, pihak kampus juga membolehkan mahasiswanya membayar dengan buah kelapa. Ini karena pihak kampus memproduksi minyak kelapa murni.

"Kita harus mendidik mereka untuk mengoptimalkan sumber daya alam di sekitarnya," tambah Wayan.

Akademi Pariswisata Venus One (Google maps)
Akademi Pariswisata Venus One (Google maps)

Pasca pandemi, mahasiswa-mahasiswa ini akan memasuki dunia perhotelan dengan keahlian yang berbeda. Mungkin saja para mahasiswa ini akan menemukan relasi baru saat menjadi penjual produk kelapa.

Sekadar informasi, Akademi Pariwisata Venus One, didirikan pada tahun 2017. Mereka menawarkan pendidikan di dunia perhotelan kepada mahasiswanya. Namun, para lulusan harus bersabar menunggu sebentar karena Bali masih tertutup untuk wisatawan hingga akhir tahun 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak