SuaraBali.id - Ternyata bukan hanya wanita muda yang bisa jadi sugar baby. Seorang ibu bernama Stella Smith yang telah berusia 44 tahun mengaku bisa mendapat banyak hadiah dari sugar daddy juga.
Melansir Daily Mail, sebelumnya Stella adalah orangtua tunggal yang bekerja sebagai event planner. Namun pada Maret lalu, dia dipaksa cuti sementara dan tidak mendapat bayaran.
Mulanya, dia hanya coba menggunakan waktu cutinya untuk mencari pasangan di situs Seeking Arrangement. Namun, dia malah berakhir jadi sugar baby.
Lewat situs itu, Stella mendapat lebih dari 100 pesan. Dia kemudian membikin 58 janji kencan dan sudah pergi kencan hingga 20 kali.
Baca Juga:Cuma Disuruh Bayari Belanjaan, Curhat Pria yang Malah Jadi Korban Ghosting
Sama seperti orang kebanyakan, saat memikirkan sugar daddy, mulanya Stella hanya bisa membayangkan pria tua yang dikelilingi gadis-gadis muda. Namun, ternyata tidak selamanya begitu.
"Aku terkejut melihat kebanyakan pria yang kutemui lebih muda dariku, bahkan ada yang 10 tahun lebih muda. Mereka adalah pria tampan dan mapan yang ingin hidup tanpa drama serta rela membayar untuk itu," ungkap Stella.
Stella juga mengatakan, "Ini bukan hanya tentang uang. Aku sadar bahwa aku ingin bersama seseorang yang sukses. Menurutku, pria mapan jauh lebih santai dan menyenangkan."
Selama jadi sugar baby, Stella mengaku tidak pernah mau diajak bercinta. Aturan itu juga dipahami oleh para pasangan kencannya.
"Mereka bakal memberiku 100 poundsterling sebagai tanda terima kasih setelah makan malam atau 150 poundsterling untuk memastikan diriku pulang dengan selamat," ujarnya.
Baca Juga:Putus Asa sampai Sewa Papan Iklan, Pria Ini Akhirnya Temukan Wanita Idaman
"Aku tak pernah merasakan tekanan untuk tidur dengan pria yang aku temui. Mereka juga tak mengharapkannya, mereka bahkan tak meminta ciuman," imbuh Stella.
Stella setidaknya telah menerima hadiah sekitar 2.000 poundsterling atau senilai kira-kira Rp38 juta dari pasangan kencannya. Selain itu, salah satu sugar daddy pernah memberinya uang 2.000 poundsterling per bulan.
Meski begitu, Stella tidak mau dirinya disebut escort atau wanita panggilan. Dia menegaskan, dirinya hanya ingin mencari pendamping untuk mengisi waktu.
Dia mengungkapkan, "Aku adalah tipe orang yang ramah dan hangat, namun aku juga hati-hati untuk menetapkan batasanku dengan jelas."