Komentar warganet
Berdasarkan pantauan Suara.com, video oknum polisi diduga memalak turis Jepang telah disaksikan lebih dari 84 ribu kali hingga Kamis (20/8/2020).
Tak sedikit warganet yang merasa malu dengan kejadian tersebut dan meminta maaf kepada sang turis.
"We were sorry about this thing happen to yo (Kami meminta maaf dengan kejadian yang menimpamu)," kata Aditya Pra****.
Baca Juga:Warga Besipae Laporkan Satpol PP Dalam Kasus Perusakan Rumah
"I'm Balinese and one of the policemen was so embarrassing. (Saya warga Bali dan (ulah) seorang anggota itu memalukan)," kata Lee's proje***.
"I'm so sorry this happened to you as a Balinese I'm really angry! He should be fired as a cop! Hope justice will come to you (Saya meminta maaf dengan apa yang terjadi kepadamu. Sebagai orang Bali, saya sangat marah. Dia harus dipecat dari polisi. Semoga keadilan datang kepadamu)," timpal Karina Guna***.
Respons Pihak Berwajib
Menanggapi viral kejadian yang menimpa turis Jepang, Direktur Lalulintas Polda Bali Kombes Wisnu Putra menerangkan pihaknya bakal mengecek konten video tersebut.
Dia menyebut oknum polisi yang terlihat dalam video bukan berasal dari satuan lalu lintas, melainkan anggota Sabhara.
Baca Juga:Manchester United Yakin Bisa Beli Sancho Meski Alot, Ini Alasannya
"Saya cek dulu sama Direktur Sabhara ini kapan kejadiannya dan di wilayah mana" ungkapnya kepada Terkinid.id ,pada Kamis (20/8/2020).
Wisnu pun menegaskan tindakan yang dilakukan oknum polisi tersebut keliru.
"Tidak dibenarkan anggota bertindak seperti itu," ujarnya memungkasi.