- Said Didu tuding Jokowi, DPR, Andrinof, & Basuki biang kerok utama IKN.
- Pembangunan IKN terus jalan, ditarget selesai 3 tahun dengan anggaran Rp 48,8 T.
- Kepala Otorita IKN usulkan tambahan dana Rp 16,13 T untuk pembangunan tahap 2.
Menurut Said, Basuki juga termasuk orang yang tidak pernah mengatakan ‘tidak’ untuk setiap perintah dari Jokowi.
“Jadi biang kerok berbagai persoalan infrastruktur yang tidak layak, yang membebani rakyat itu Pak Basuki teman saya juga harus tanggung jawab. Sebagai pengambil kebijakan yang tidak pernah memberikan kata ‘No’ kepada keinginan Joko Widodo,” ungkapnya.
Progres Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pembangunan proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus berjalan, di tengah Langkah pemerintah melakukan efisiensi anggaran besar – besaran.
IKN dipastikan terus berjalan sesuai rencana dan dikebut untuk selesai dalam tiga tahun ke depan.
Hal ini dipastikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Pihaknya mengungkapkan pemerintah melalui Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono sedang bekerja keras untuk menyelesaikan seluruh sarana dan prasarana IKM dalam tiga tahun ini.
“Sekarang kepala otorita dan seluruh jajarannya sedang bekerja keras untuk mengejar target dari pemerintah, tiga tahun menyelesaikan seluruh sarana dan prasarana yang kita perlukan,” ujar Prasetyo di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, pada 25 Juli 2025.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga telah menyetujui anggaran Pembangunan IKN hingga 2028 mencapai Rp 48,8 Triliun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
“Kepala negara telah setujui kebutuhan anggaran Pembangunan IKN hingga 2028 sekitar Rp 48,8 Triliun,”ujar Basuki, pada 14 Juli 2025.
Baca Juga: Jokowi Terpaksa Gabung PSI? Pengamat Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Pilihan Sulitnya
Menurut keterangan Basuki, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlah Pembangunan strategis tahap kedua yang menjadi fondasi IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.
Anggaran kelanjutan Pembangunan IKN dikucurkan setiap tahun dan pada 2026 ditetapkan Rp 5,05 Tirliun. Tetapi Otorita IKN mengusulkan tambahan anggaran Rp 16,13 Triliun.
Basuki mengatakan usulah tambahan dana tersebut untuk memastikan kelanjutan Pembangunan IKN tahap kedua, yang meliputi Pembangunan perkantoran dan hunian Lembaga legislative dan yudikatif beserta ekosistem pendukung lainnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran