- Jokowi tak hadir HUT TNI. Analis: bukan panggungnya. Ajudan: alasan kesehatan/pemulihan.
- SBY/Try Sutrisno dapat tepuk tangan di HUT TNI, Gibran tak dapat saat disebut Prabowo.
- Jokowi merasa bukan panggungnya dan bukan bagian dari keluarga besar militer.
Sosok Presiden ke 7, Joko Widodo (Jokowi) tidak terlihat dalam Upacara Peringatan HUT TNI Ke – 80 di Monas, Jakarta Pusat.
Menurut penjelasan Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, alasan tidak hadirnya mantan kepala negara tersebut karena kondisi kesehatannya.
“Saat ini beliau masih proses pemulihan,” sebut Syarif.
Syarif mengatakan bahwa Jokowi saat ini disarankan untuk beristirahat dan menghindari kegiatan di luar ruangan.
Hal ini harus dilakukan lantaran sebagai bagian dari proses penyembuhan dan pemulihan. Sehingga akhirnya Jokowi tidak diperbolehkan terkena panas.
“Dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi diketahui mengunjungi kediaman Presiden Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/10/25).
Dalam pertemuan itu, keduanya makan siang bersama, dan lanjut bertemu empat mata.
Dari pertemuan keduanya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang juga Juru Bicara Presiden RI menyebut pertemuan tersebut hanya silaturahmi.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Isu 'Adili Jokowi' Tak Akan Mati Hingga Dan Jadi Kegelisahan Politik
“Yang pertama silaturahmi diantara dua pemimpin, Presiden ke 7 dan Presiden ke 8. Kalau pak Prabowo berkesempatan ke Jawa Tengah, beliau yang sowan atau mampir (ke kediaman Jokowi). Kebetulan Pak Presiden ke 7, Pak Jokowi ada di Jakarta, sudah janjian ketemu waktunya makan siang,” ujar Prasetyo.
Prasetyo juga menyampaikan bahwa Jokowi memberi beberapa masukan kepada Prabowo. Namun Pras enggan mengungkap lebih lanjut soal masukan – masukan tersebut.
“Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah – masalah kebangsaan, termasuk memberikan masukan kedepan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal. Kurang lebih 2 jam pertemuan di antara dua pemimpin,” terangnya.
Terkait pertemuan antara Prabowo dan Jokowi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik pertemuan tersebut.
“Bagus kan kalau Presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub,” ungkap Luhut.
Luhut mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui isi pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi, namun dirinya yakin isinya pasti positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran