Eviera Paramita Sandi
Senin, 01 September 2025 | 17:13 WIB
Kepala Polresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko. (ANTARA/HO-Polresta Mataram)

SuaraBali.id - Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Kombes Pol. Hendro Purwoko meminta masyarakat untuk lebih bijaksana bermedia sosial dan tidak ikut menyebarluaskan kabar yang belum terverifikasi.

Hal ini setelah beredarnya isu bahwa polisi menempatkan sejumlah penembak jitu dari atas gedung dengan target secara acak.

"Saya Kapolresta Mataram menegaskan bahwa informasi adanya petugas kepolisian yang menembak dari atas gedung secara acak itu adalah tidak benar (hoaks)," kata Kombes Hendro dalam pernyataan yang diterima di Mataram, Senin (1/9/2025) sebagaimana dilansir Antara.

Isu ini disebarkan di media sosial dengan narasi minta perhatian warga supaya sejak pukul 22.00 Wita.

Warga diminta tidak keluar rumah karena adanya penembakan secara acak dan tidak memilih.

Narasi tersebut juga menulis adanya penempatan sejumlah penembak jitu di wilayah Mataram.

Mereka ditempatkan di beberapa atap gedung, mulai dari hotel berbintang, pusat perbelanjaan, dan masjid Khubbul Wathan Islamic Center Mataram.

Penyebaran isu secara masif di media sosial ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kapolresta Mataram menilai isu yang masuk dalam kategori teror itu sengaja disebarluaskan untuk memicu keresahan.

Baca Juga: Sebagian Massa Aksi Berlindung di Islamic Center Menghindari Tembakan Gas Air Mata

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Mataram meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak cepat terprovokasi dengan segala bentuk isu dan informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Jangan terprovokasi, segera klarifikasi apabila menerima informasi mencurigakan," ucapnya.

Kapolresta Mataram juga mengingatkan warga untuk lebih bijaksana bermedia sosial dan tidak ikut menyebarluaskan kabar yang belum terverifikasi.

Load More