SuaraBali.id - Ribuan massa aksi memadati kantor DPRD NTB Sabtu (30/8/2025) siang.
Aksi yang digelar ricuh dan masaa aksi berhasil masuk dan membakar kantor DPRD NTB.
Akibat memanasnya situasi di depan kantor DPRD NTB, massa aksi mundur dan menjauh dari lokasi setelah aparat menembakkan gas air mata
Sebagian massa aksi saat ini masih berada di sekitar Islamic Center Mataram untuk berlindung dari tembakan gas air mata.
Jarak Islamic Center Mataram dengan kantor DPRD NTB sekitar 200 meter.
Salah seorang massa aksi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan menjauh dari lokasi karena sudah memanas.
"Masih ada yang di sana di depan kantor DPRD NTB. Tapi kita disini berlindung saja," katanya.
Tampak sejumlah massa aksi yang kena dengan tembakan gas air mata masuk ke kawasan Islamic Center Mataram.
Bahkan beberapa massa aksi terluka ada yang pingsan.
Baca Juga: Marak Kasus Pembunuhan Sadis di NTB, Gubernur Ingatkan Pentingnya Kesehatan Mental
Sementara itu, salah seorang wartawan media lokal Ratna mengatakan hanya memantau lokasi demo dari kejauhan.
Ia mendengar suara tembakan gas air mata sudah memunculkan rasa takut apalagi dengan melihat asap sudah ada rasa khawatir.
"Tidak ada berita seharga nyawa," katanya saat ditemui di Islamic Center Mataram.
Ia mengatakan, memang sudah ada tugas dari kantor untuk memberikan kondisi terkini aksi demo di DPRD NTB.
Namun menurutnya dengan kondisi yang memanas massa aksi dengan aparat kepolisian, keselamatan lebih penting.
"Tugas kantor memang tapi keselamatan yang lebih penting. Saya tidak mendekati lokasi masa karena mementingkan keselamatan saya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran