“AHM pasti tunduk terhadap aturan pemerintah hanya kami minta sosialisasi yang cukup sebelum aturan ini diterapkan,” tutupnya.
Selain itu LMKN diminta lebih selektif terhadap penarikan royalti.
Hotel yang beroperasi tidak hanya skala besar melainkan juga Melati atau non bintang.
Bahkan kamar hotel ada yang hanya memiliki 20 kamar.
Dengan jumlah kamar ini, pelaku hotel merasa sangat berat jika harus membayar royalty sebesar Rp2 juta per tahun.
“Aturan ini harus adil. 1 - 50 kamar itu kena Rp2 juta. Itu menurut kita sangat tidak adil. Ada pelaku hotel yang hanya punya 20 kamar, 25 kamar dan merasa sangat berat dan beban,” katanya.
Berbeda halnya dengan hotel yang memiliki kamar hingga 200 bahkan 300 kamar.
Dengan jumlah royalti yang ditentukan sebesar Rp12 juta disebut tidak terlalu berat.
“Artinya kurang adil untuk kami,” katanya.
Baca Juga: Tidak Mau Bayar Royalti, Salah satu Hotel di Mataram Diancam Somasi Via Whatsapp
Menurutnya, hotel yang wajar dikenakan royalti skala besar.
Dimana, fasilitas yang dimiliki lengkap mulai dari tempat karaoke, café hingga ballroom dengan kapasitas yang besar.
“Jadi tidak dipukul rata. Karena ini sangat rancu dan berat,” jelasnya.
Kontributor Buniamin
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran