SuaraBali.id - Persoalan royalty pemutaran music masih terus memanas.
Bahkan sejak ada surat penagihan dilayangkan kepada perhotelan di Kota Mataram.
Salah satu hotel di Kota Mataram diancam somasi oleh Lembaga manajemen kolektif nasional (LMKN).
Salah seorang manager hotel melati di Kota Mataram yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, surat penagihan pembayaran royalty sudah masuk ke hotel yang di pimpinannya.
Hanya saja, pihak hotel tidak mau langsung membayar tagihan tersebut karena meminta kejelasan.
Karena sikapnya yang dianggap menolak untuk membayar, pihak LMKN mengancam untuk melakukan somasi.
Meskipun ancaman tersebut hanya dalam bentuk chat melalui aplikasi WhatsApp bukan surat resmi.
“Di bawa surat dan anak-anak lupa dimana menaruhnya. Tapi saya sudah jelaskan tidak ada music. Ancaman somasi itu lewat WhatsApp tidak dalam surat resmi,” katanya.
Ia mengatakan, pihak hotel merasa tidak keberatan untuk membayar.
Baca Juga: Hantu Royalti Gentayangan di Hotel Mataram: Tagihan LMKN Membuat Pengusaha Bingung
Dimana, tagihan yang diterima yaitu sekitar Rp2 juta.
Akan tetapi, cara menagih royalty yang dinilai tidak sesuai. Pasalnya, di hotel tersebut tidak ada music yang diputar.
“Sosialisasi dulu dan survey. Hotel ini apa dan fasilitasnya apa serta seperti apa sistemnya. Apakah ada music dan diputar dimana saja. Kan seperti itu,” tuturnya.
Ia masih mempertanyakan royalty yang akan dibayarkan akan dialihkan kemana. Pasalnya, dasar penagihan royalty ini yang dinilai belum jelas.
Jika sudah ada kejelasan mekanisme dan pungutan, pelaku usaha yang ada di Indonesia dipastikan mau membayar royalty tersebut.
“Hargai lah. Kalau memang LMKN ini dari pusat yang sosialisasi dulu ke setiap provinsi,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah