SuaraBali.id - Balita Arumi Aghnia Azkayra berusia 1 tahun 4 bulan asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus kehilangan tangan kanannya.
Pasalnya, Arumi yang tinggal di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat itu harus menjalani amputasi tangan kanan akibat infeksi parah yang menyerang lengan mungilnya.
Tragedi ini diduga berawal dari kesalahan penanganan medis di Puskesmas Bolo, saat Arumi menjalani perawatan pada awal April 2025.
Andika Putra, ayah Arumi menceritakan kejadian yang menimpa anaknya. Pada bulan April lalu Arumi hanya mengalami keluhan ringan.
Namun kondisinya justru memburuk setelah mendapat penanganan di puskesmas.
Tangan kanan Arumi berubah menjadi kehitaman, menandakan adanya infeksi serius.
Upaya medis terakhir yang bisa dilakukan adalah amputasi, untuk mencegah infeksi menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Peristiwa ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan memicu sorotan tajam terhadap kualitas pelayanan kesehatan di tingkat pertama, terutama dalam menangani pasien usia dini.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dinkes NTB) memfasilitasi pertemuan antara keluarga Arumi Aghnia Azkayra dengan sejumlah pihak.
Baca Juga: Kasus Perkawinan Anak di NTB Paling Banyak Terjadi di Bima, Apa Sebabnya?
Pelaksana Harian Kepala Dinkes Provinsi NTB, Tuti Hermawati, mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian dan upaya mencari solusi terbaik bagi keluarga korban.
"Kami berharap ada jalan terbaik yang bisa ditempuh secara kekeluargaan,” katanya.
Selain melakukan mediasi, Dinas Kesehatan Provinsi NTB juga membantu penangan lanjutan terhadap pasien. Operasi terhadap pasien Arumi dilakukan pada Selasa (17/6/2025).
"Kami berharap operasi ini bisa berjalan lancar,” katanya.
Sementara terkait dengan adanya dugaan malpraktik, Tuti menegaskan tidak memiliki kewenangan terhadap hal tersebut. Karena untuk dugaan tersebut ada proses hukum tersendiri.
“Tapi kasus ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di tingkat fasilitas layanan dasar,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah