Sementara itu, ibu kandung pasien, Marliana usia menemani anaknya di ruang operasi mengatakan bersyukur tindakan yang dilakukan berjalan lancar.
Operasi kedua balita asal Bima, Arumi Aghnia Azkyra di RSUD Provinsi NTB berjalan lancar. Pelaksanaan operasi dimulai sekitar pukul 13.30 wita di Gedung trauma Center RSUD Provinsi NTB, Selasa (17/6) siang.
Meski ada rasa tegang karena kulit balita yang masih sangat tipis. Operasi yang dijalankan balita tersebut merupakan kedua kalinya.
Di dalam ruang, dokter melakukan operasi kurang lebih selama satu jam.
“Alhamdulilah. Meksi ada tegang tadi. Berjalan lancar,” katanya.
Ia menceritakan, selama dalam ruangnya tidak rewel selama proses. Menurutnya, anaknya sudah mulai beradaptasi dengan suasana rumah sakit.
“Tidak ada pengambilan daging. Cuma kan karena kulit tipis di bagian selangkangan. Tapi ya tidak terlalu bagaimana,” ungkapnya.
Setelah operasi, pasien akan tetap berada di rumah sakit sekitar dua pekan ke depan. Karena setelah tindakan tersebut perlu ada pemulihan dan pengawasan dari petugas kesehatan.
“Kita lihat kondisi Arumi dulu. Kalau memang sudah membaik kita akan kembali ke Bima. Kalau belum ya kita menetap di sini. Karena yang terpenting kan kesehatan Arumi,” tegasnya.
Baca Juga: Kasus Perkawinan Anak di NTB Paling Banyak Terjadi di Bima, Apa Sebabnya?
Sementara terkait dengan hasil mediasi di kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Senin (16/6) kemarin, kedua orangtua menyerahkan kepada kuasa hukum.
“Kalau itu kuasa hukum. Saya serahkan ke kuasa hukum,” katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tangan kanan balita berusia satu tahun dua bulan itu bengkak akibat pemasangan jarum infus menyusul gejala demam tinggi dan batuk.
Setibanya di puskesmas, tim medis langsung mengambil tindakan berupa pemasangan cairan infus, namun tak berselang lama tangan korban mengalami pembengkakan.
Selama tiga hari dirawat di Puskesmas Bolo, kondisi pasien tak kunjung membaik, tangannya semakin membengkak dan bernanah sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sondosia.
Meski mendapat penanganan intensif dari tim medis RSUD Sondosia, kondisi pasien tak kunjung membaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran