Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 21 April 2025 | 19:35 WIB
Aksi Cabul Ustaz Kepada 22 Santri di Lombok Terinspirasi Film Viral Bidaah Malaysia
ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com)

Kelakuan bejatnya di ruang kelas pada malam hari yaitu sekitar pukul 01.00 -02.00 Wita.

Terduga AF melakukan manipulasi psikologis korban dan menghasut.

"Itu dilakukan di dalam kelas sekitar pukul 01.00 WITA," katanya.

Yayasan dinilai cukup kooperatif terhadap kasus ini.

Baca Juga: Obat Rindu di Balik Jeruji: Lapas Lombok Barat Sediakan Video Call Gratis untuk Warga Binaan

Karena sebelum dilaporkan, yayasan juga sudah melakukan klarifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui kebenaran kasus tersebut.

Korban dan pelaku disebut mengakui peristiwa itu.

"Yang bersangkutan mengakui perbuatannya kepada pimpinan ponpes. Tetapi di dalam keterangannya, dia lupa berapa banyak (korbannya). Setelah dapat laporan dari masyarakat ponpes langsung memberhentikannya," ungkapnya.

Dosen Fakultas Hukum Unram ini mengatakan, kelakuan bejat AF terbongkar setelah menonton film Bidaah asal Malaysia.

Dalam film tersebut, salah satu tokoh utamanya adalah Walid, seorang tokoh di lingkungan pondok pesantren.

Baca Juga: Perempuan Malaysia Ini Nekat ke Bali Bawa Sabu Terbungkus Plastik di Dalam Kemaluannya

Film ini sempat viral di Indonesia.

Load More