SuaraBali.id - Oknum pimpinan yayasan salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial AF (55) diduga mencabuli hingga menyetubuhi 22 santrinya.
Kini oknum pimpinan yayasan cabul tersebut sudah dilaporkan ke Polresta Mataram.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi mengatakan modusnya seperti yang dilakukan Walid atau tokoh dalam film Bidaah asal Malaysia.
Joko menyebut bahwa, AF melancarkan aksi bejatnya dengan pendekatan keagamaan dan terduga pelaku menjanjikan para korban akan mendapatkan keberkahan di dalam rahimnya.
"Supaya dapat melahirkan anak-anak yang akan menjadi seorang wali. Yang terindikasi korban 22 orang," katanya.
Disebutkan Joko, jumlah santriwati yang menjadi korban AF sebanyak 22 orang.
Dari jumlah tersebut delapan di antaranya sudah melapor ke Polresta Mataram.
"Kejadiannya sekitar tahun 2016 sampai terakhir di tahun 2023. Itu ada yang masih duduk di bangku madrasah Tsanawiyah,. Terduga pelaku lupa berapa dan lupa siapa nama-namanya" ujarnya.
Diterangkan Joko, beberapa santriwati itu, ada yang sudah disetubuhi. Namun ada juga yang menjadi korban cabul, karena mereka menolak tawaran mendapatkan keberkatan dari pelaku.
Baca Juga: Obat Rindu di Balik Jeruji: Lapas Lombok Barat Sediakan Video Call Gratis untuk Warga Binaan
"Sudah sempat diraba. Untuk (korban yang sudah) hamil, belum ada laporan," ungkapnya.
Kelakuan bejatnya di ruang kelas pada malam hari yaitu sekitar pukul 01.00 -02.00 Wita.
Terduga AF melakukan manipulasi psikologis korban dan menghasut.
"Itu dilakukan di dalam kelas sekitar pukul 01.00 WITA," katanya.
Yayasan dinilai cukup kooperatif terhadap kasus ini.
Karena sebelum dilaporkan, yayasan juga sudah melakukan klarifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui kebenaran kasus tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah