Eviera Paramita Sandi
Kamis, 10 April 2025 | 19:43 WIB
Pemprov Bali meninjau bus listrik hibah Pemerintah Korea Selatan, Denpasar, Kamis (10/4/2025). (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

Dalam waktu dekat, bus TMD segera mengaspal kembali.

Hal ini karena Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman mengenai operasional bus Trans Metro Dewata (TMD) segera diteken alias ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dengan Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita).

Namun nantinya jumlah trayek atau koridornya akan jadi kewenangan sepenuhnya oleh Pemprov Bali.

Saat ini jumlah bus TMD masih tersisa 75 unit.

Dan dipastikan semua bus dalam kondisi layak jalan dan siap mengaspal di jalanan Sarbagita.

Selama berhenti beroperasi, ada perawatan yang rutin dilakukan terhadap semua unit bus.

Mulai perawatan harian terhadap mesin bus hingga badan bus yang dicuci secara berkala.

Diberitakan sebelumnya, bus TMD direncanakan beroperasi lagi pada akhir April 2025.

Para penumpang setia bus merah itu gembira mendengar kabar tersebut dan berharap operasional bus TMD tidak molor lagi.

Baca Juga: Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali

Ada pagu Rp 60 miliar per tahun yang tersedia untuk operasional TMD.

Jumlah itu diklaim cukup untuk operasional armada yang kini tersisa 75 unit dari 105 unit.

Sebelumnya bus TMD telah melayani penumpang di lima koridor.

Adapun koridor yang ada yaitu koridor 1 (Central Parkir Kuta-Terminal Persiapan), koridor 2 (Terminal Ubung-Bandara Ngurah Rai), koridor 3 (Terminal Ubung-Pantai Matahari Terbit), koridor 4 (GOR Ngurah Rai-Monkey Forest Ubud), dan koridor 5 (Sentral Central Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali).

Load More