SuaraBali.id - Seminggu pasca Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di Pulau Lombok biasanya merayakan hari Lebaran Topat.
Tradisi ini sudah berlangsung cukup lama dan bahkan masuk menjadi kalender event pemerintah daerah setempat.
Nama "Topat" sendiri merujuk pada ketupat, makanan khas yang terbuat dari beras yang dibungkus anyaman daun kelapa.
Bagi masyarakat Lombok, ketupat bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan, pengampunan, dan kesucian setelah menjalankan ibadah puasa.
Pemerintah Kota Mataram memusatkan perayaan lebaran Topat di dua lokasi yaitu di Makam Bintaro dan Makam Loang Baloq.
Rangkaian perayaan lebaran topat ini misalnya seperti ngurisan, zikiran, ziarah makam hingga pemotongan Topat Agung.
Selain itu, berbagai atraksi kesenian tradisional juga ditampilkan, menambah semarak suasana perayaan.
Di makam Bintaro Kecamatan Ampenan, sudah disiapkan topat agung seberat 7 kilogram.
Sedangkan di Makam Loang Baloq Kecamatan Sekarbela, juga disiapkan topat agung dengan ukuran yang sama.
Baca Juga: Kronologi Warga Terkena Ledakan Petasan 8 Kilogram, Diotak-atik Langsung Terpental
Selain itu, ketupat ukuran kecil yang nantinya akan diambil oleh masyarakat yang datang.
Salah seorang pengunjung yang berhasil mendapatkan ketupat agung, Marianah mengatakan jumlah ketupat yang didapatkan sekitar 25 buah.
Ketupat yang didapatkan nantinya akan dibagikan kepada sanak saudara agar ikut merasakan makan ketupat agung.
"Ini ada sekitar 25 saya dapat. Nanti akan kasih ke saudara-saudara juga ketupat ini," katanya.
Masyarakat yang mengambil ketupat agung cukup banyak dan dibuka untuk semua pengunjung yang datang. Selain ketupat, panitia juga menyiapkan beraneka lauk pauk yang bisa diambil oleh masyarakat.
"Saya tidak ambil lauk, hanya dapat ketupat saja ini," katanya sambil menunjukkan ketupat yang didapatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran