Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 01 April 2025 | 13:09 WIB
Korban terlihat terkapar di rumahnya di Lombok Tengah, Provinsi NTB akibat ledakan petasan, Senin (31/03/2025) [Istimewa]

SuaraBali.id - Nasib malang dialami dua warga dari Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di malam takbiran, keduanya terkena ledakan petasan berukuran 8 kilogram.

"Kedua korban inisial IR (25) dan IG (23) saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Provinsi NTB, setelah terkena ledakan petasan," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi di Lombok Tengah, Selasa (1/4/2025).

Menurutnya peristiwa tersebut terjadi pada Senin (31/3/2025) sore atau pukul 16.00 WITA itu terjadi ketika IR dan IG membawa sisa petasan yang berukuran 8 kilogram yang belum diledakkan pada malam Hari Raya Idul Fitri ke pinggir kali tidak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Kapolsek Kayangan Dicopot Buntut Kasus ASN Bunuh Diri Berujung Pembakaran Oleh Warga

Setibanya di pinggir kali, mereka langsung membakar sumbu petasan tersebut.

Akan tetapi berkali-kali dibakar petasan tersebut tak kunjung meledak.

Keduanya pun membawa petasan tersebut ke rumah AR guna mengecek penyebab petasan tersebut tak meledak.

Namun petaka tersebut malah datang di sana.

"Setelah diotak-atik, petasan tersebut tiba-tiba meledak," katanya.

Baca Juga: Dile Jojor Dalam Tradisi Maleman oleh Warga Ombe di Lombok Barat

Gara-gara ledakan tersebut, kedua korban terpental hingga IR mengalami luka parah.

Load More