SuaraBali.id - Sebanyak 114 buah ogoh-ogoh meriahkan pawai tahun ini di Mataram, Nusa Tenggar Barat.
Dari ratusan peserta juga ada dari luar Kota Mataram, namun hanya untuk memeriahkan acara pawai.
Keterlibatan sejumlah ogoh-ogoh dari luar Kota Mataram ini karena tidak ada kegiatan yang sama di daerah lain.
Pemerintah daerah setempat tidak memfasilitasi untuk pelaksanaan pawai.
Salah seorang panitia ogoh-ogoh di Kabupaten Lombok Tengah, Nengah Putra Dharmasraya mengatakan ogoh-ogoh yang dibawa jauh-jauh dari Kabupaten Lombok agar bisa ikut pawai sebelum pelaksanaan Tapa Brata penyepian.
Setiap tahun, seperti halnya warga di Dusun Keraning Lombok Tengah tetap mengikuti pawai Ogoh-ogoh di Mataram.
"Kita kan tidak ada di Lombok Tengah. Karena kita di sana itu minoritas. Tapi katanya bisa ikut untuk di wilayah Cakranegara," katanya Jumat (28/3/2025) siang.
Ia mengatakan, selama ini ogoh-ogoh yang diikutkan hanya untuk memeriahkan kegiatan saja.
Artinya, tidak masuk penilaian para juri.
Baca Juga: Jaga Toleransi, Gambelan Ogoh-ogoh di Mataram Tidak Dibunyikan di Waktu Salat Jumat
"Kita disini untuk memeriahkan saja. Kita tidak diperbolehkan ikut lomba di sini karena kita orang luar. Pawai Ogoh-ogoh tidak ada di Lombok Tengah," katanya.
Di Lombok Tengah sambungnya hanya ada empat dusun yang biasa membuat Ogoh-Ogoh sebelum Nyepi.
Untuk mengakomodir semua umat Hindu di Lombok, ia berharap agar pawai yang digelar tidak hanya sebatas Kota Mataram saja. Melainkan seluruh kabupaten kota di Pulau Lombok.
"Harapan kita itu diadakan untuk se Pulau Lombok gitu. Jadi bisa mencakup kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat serta daerah lain yang mungkin ingin ikut lomba ogoh-ogoh," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pawai Ogoh-ogoh bukan hanya miliki umat Hindu melainkan semua warga Provinsi NTB.
"Miliki kita semua warga NTB. Kewajiban kita untuk melestarikan agar tahun-tahun yang akan datang bisa lebih besar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu