Eviera Paramita Sandi
Rabu, 02 April 2025 | 10:12 WIB
Warga menunggang kuda pada acara adat Tiu di Desa Jantuk, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Selasa (1/4/2025) (Istimewa- Warga Desa Jantuk)

SuaraBali.id - Acara adat Tiu (menunggang kuda) yang digelar warga Desa Jantuk, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaksanakan dalam rangka merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal ini dimeriahkan oleh ratusan ekor kuda oleh warga desa setempat.

"Ada 280 ekor kuda yang ikut memeriahkan adat Tiu pada Lebaran 2025 ini," kata Athar, warga desa setempat di Lombok Timur, Selasa (2/4/2025) sebagaimana dilansir Antara.

Menurutnya kuda yang dilibatkan dalam kegiatan adat tersebut bukan sembarang kuda karena ada yang didatangkan dari luar daerah dan sengaja disewa demi mengikuti adat Tiu tersebut.

Namun demikian masih ada juga kuda milik warga yang digunakan untuk acara tersebut.

"Kegiatan ini digunakan sebagai ajang silaturahmi antarsanak famili serta warga sekitar," katanya.

Menurutnya lokasi pelaksanaan adat Tiu ini menggunakan fasilitas jalan desa dan warga yang menyaksikan acara tersebut mencapai ribuan orang.

Adapun kegiatan menunggang kuda ini dilakukan sampai malam dan merupakan tradisi turun temurun.

"Kegiatan menunggang kuda ini digelar sejak pagi hingga malam hari," katanya.

Baca Juga: Mudik dari Bali Sempat Terjebak Macet Tapi Komunikasi Lancar Bebas Hambatan

Ia mengatakan kegiatan adat Tiu atau menunggang kuda merupakan turun-temurun dilakukan warga Desa Jantuk.

"Setiap gelaran adat Tiu digelar, warga keturunan Desa Jantuk yang tinggal di luar daerah pulang untuk memeriahkan gelaran adat Tiu," katanya.

Sebelum menunggang kuda warga akan berkumpul dan silaturahim, bersalam-salaman serta bermaaf-maafkan dalam kesempatan Idul Fitri.

Kegiatan ini pun mendapat pengamanan dari aparat.

Kapolsek Sukamulia AKP Fathurrahman membenarkan bahwa kegiatan adat Tiu dikawal polisi dan pemerintah desa.

"Kami salut dengan masyarakat Jantuk, yang ikut mengamankan kegiatan adat Tiu tersebut," katanya.

Load More