SuaraBali.id - Momen Idul Fitri 1446 Hijriah membuat banyak orang pulang kampung dari tempat perantauan.
Mudik adalah salah satu tradisi yang selalu dilakukan masyarakat setiap menjelang lebaran.
Sama seperti perantau di Bali yang banyak hendak mudik ke Jawa Timur.
Salah satunya adalah Ana yang memilih mudik ke Banyuwangi dari tempat merantaunya di Denpasar.
Karyawan swasta ini memilih mudik menggunakan jalur darat pada tanggal 28 Maret 2025.
Perempuan berusia 30 tahun ini mudik bersama dengan suami dan anak tunggalnya berkejaran dengan waktu.
Hal ini karena ia baru mendapatkan izin cuti sehari sebelum Nyepi tanggal 29 Maret 2025 dan batas waktu yang disarankan pemerintah daerah untuk mudik sebelum Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali ditutup sementara.
“Kejar-kejaran dengan waktu. Karena lebaran berdekatan dengan Nyepi. Jadi mengejar waktu agar tidak tertahan di jalan pas Nyepi,” ujarnya, Selasa (1/4/2025).
Berkejaran dengan waktu tentu membuatnya terburu-buru.
Baca Juga: FKUB Sebut Tindakan yang Memviralkan Aktivitas Warga di Jembrana Saat Nyepi Provokator
Apalagi sempat terjebak macet di jalan raya Denpasar- Gilimanuk, tepatnya di daerah Mengwi dan Tabanan.
“Untungnya di pelabuhan tidak macet sama sekali karena pagi sudah sampai di pelabuhan,” kisahnya.
Namun Ana merasa tidak bosan kala itu karena ia tetap bisa menunggu sambil memantau informasi lewat media sosial Instagram.
Meskipun sempat terjebak macet, koneksi internetnya masih lancar dan bisa digunakannya untuk melihat video maupun foto kondisi jalan ke arah jalur mudiknya.
“Saya pakai WhatsApp, Video Call, Instagram, lancar jaya,” jelasnya.
Ia pun tak khawatir soal tagihan kuota karena ia menggunakan koneksi dari Tri Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah