Eviera Paramita Sandi
Selasa, 01 April 2025 | 18:33 WIB
Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Bali antre di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025). [ANTARA]

SuaraBali.id - Di hari Idul Fitri atau lebaran kedua hari ini, Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk pada Selasa (1/4/2025) pukul 14.30 WITA.

Hal ini dikarenakan angin kencang dan kabut tebal menghambat aktivitas pelayaran di jalur penyeberangan Bali-Jawa.

Wasatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Mahardika mengatakan bahwa penutupan dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan operasional kapal.

"Penyeberangan sempat ditunda karena cuaca buruk, tapi sekarang sudah normal kembali," ujar Mahardika sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Setelah membaik, pelabuhan kembali dibuka pada pukul 15.05 WITA.

Aktivitas penyeberangan pun dapat dilanjutkan seperti biasa, meskipun petugas tetap mengawasi kondisi cuaca secara berkala.

Petugas pun mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar selalu memperhatikan informasi terbaru terkait kondisi pelabuhan dan cuaca.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi guna menghindari kendala selama perjalanan," tambahnya.

Penutupan sementara seperti ini menjadi bagian dari prosedur keselamatan untuk mengantisipasi potensi bahaya di perairan.

Baca Juga: Idul Fitri di Balik Jeruji: Ratusan Napi di Bali Dapat Remisi, Ada yang Langsung Pulang

Ke depan, pihak pelabuhan akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca demi kelancaran penyeberangan Bali-Jawa.

Cuaca Bali Cerah Berawan

Memasuki awal April 2025, kondisi cuaca di Bali secara umum diprakirakan cerah berawan hingga berawan.

Meski demikian, hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah.

Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III, Wulan Wandarana menuturkan bahwa daerah yang masih berpotensi diguyur hujan mencakup wilayah Bali bagian Barat, Utara, Tengah, dan Timur.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan hujan masih turun adalah pola belokan dan konvergensi angin yang terjadi di sekitar Bali, yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Load More